Sholat dhuha adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim karena memiliki banyak keutamaan, seperti membuka pintu rezeki dan menghapus dosa-dosa. Setelah menunaikan sholat sunnah ini, dianjurkan untuk melanjutkan dengan berdoa kepada Allah SWT.
Doa setelah sholat dhuha bukan sekadar mengutarakan permintaan, melainkan bentuk pengharapan dan ketundukan seorang hamba kepada Tuhannya. Melalui doa tersebut, segala urusan dunia maupun akhirat diserahkan sepenuhnya kepada-Nya dengan penuh keyakinan yang tulus.
Rasulullah SAW telah memberikan contoh doa yang sarat makna dan penuh harapan untuk dibaca setelah melaksanakan sholat dhuha. Lantas, seperti apakah bacaan doa setelah sholat dhuha?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut detikSulsel menyajikan doa setelah sholat dhuha yang diajarkan oleh Rasulullah beserta dzikirnya. Yuk, diamalkan!
Doa Setelah Sholat Dhuha
Terdapat beberapa doa yang disunnahkan dan juga baik dibaca setelah melaksanakan sholat dhuha. Berikut bacaan doa setelah sholat dhuha lengkap dengan artinya:
Doa Setelah Sholat Dhuha yang Diajarkan Rasulullah
Doa berikut ini merupakan doa yang diamalkan Rasulullah SAW setelah mengerjakan sholat dhuha. Dilansir dari laman Rumaysho, doa ini dibaca sebanyak 100 kali oleh Rasulullah SAW.
Berikut bacaan doa setelah sholat dhuha yang dibaca oleh Rasulullah SAW:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمِ
Arab Latin: Allahummaghfir-lii wa tub-'alayya, innaka antat-tawwaabur rahim.
Artinya: Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah tobatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Tobat Lagi Maha Penyayang.
Doa Setelah Sholat Dhuha dan Artinya
Selain doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW di atas, berikut adalah doa yang juga bisa diamalkan setelah sholat Dhuha sebagaimana disadur dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet karya Ibnu Watiniya:
اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاتُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلُهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعَشِرًا فَيَسِرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهَرُهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرَبُهُ وَإِنْ كَانَ قَلِيلًا فَكَثَرُهُ بِحَقِّ صُحَابِكَ وَبَهَابِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
Arab Latin: Allaahumma innadd dhuha'a dhuha'uka, wal bahaa baha'uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal 'ishmata 'ishmatuka.
Allaahumma in kaana rizqii fis samaa'i, fa anzilhu. Wa in kaana fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kaana mu'assiran, fa yassirhu. Wa in kaana haraaman, fa thahhirhu. Wa in kaana ba'idan, fa qarribhu wa in kaana qaliilan fakats-tsirhu bi haqqi dhuha'ika, wa baha'ika, wa jamaalika, wa quwwatika, wa qudratika. Aatinii maa aataita 'ibaadakash shalihiin.
Artinya: "Ya Allah, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu.
Ya Allah, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Apabila jauh, dekatkanlah. Kalau sedikit, perbanyaklah, dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Ya Allah, berikanlah kepadaku apa yang Engkau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
Kemudian, dilanjutkan dengan membaca doa berikut sebanyak 40 atau 100 kali:
اللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ. رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَى إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Arab Latin: Allaahumma bika ushaawilu, wa bika uhaawilu, wa bika uqaatilu. Rabbighfir lii, warhamnii, watub 'alayya. Innaka antat tawwaabur rahiim.
Artinya: "Ya Allah, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang. Ya Allah, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang."
Dzikir Setelah Sholat Dhuha
Sebelum berdoa, umat Islam dianjurkan untuk berdzikir terlebih dahulu sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT. Meskipun tidak ada dzikir khusus setelah sholat dhuha, umat Islam bisa membaca dzikir yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Melansir buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW oleh Ustaz Arif Rahman, berikut adalah dzikir sesudah sholat yang sesuai dengan sunnah Rasullah SAW:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ. أَسْتَغْفِرُ اللهَ. أَسْتَغْفِرُ اللهَ
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Arab Latin: Astaghfirullaah. Astaghfirullaah. Astaghfirullaah.
Allahumma antassalaam, wa minkassalaam, tabaarakta yaa dzaaljalaali wal ikraam.
Artinya: "Saya memohon ampun kepada Allah. (3x) Ya Allah Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mu lah kesejahteraan, Maha Suci Engkau wahai Rabb pemilik Keagungan dan Kemuliaan."
لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Arab Latin: Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syarikalah, lahul mulku, walahul hamdu, wahuwa 'ala kulli syay-in qådiir. Allahumma laa maani'a limaa a'thayta, wa laa mu'thiya limaa mana'ta, wa laa yamfa'u dzaljaddi min kaljaddu.
Artinya: "Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau beri, dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya dari (siksa)-Mu."
لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَلا نَعْبُدُ إِلا إِيَّاهُ ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
Arab Latin: Laa ilaaha illallaåh wahdahu laa syarikalah, lahul mulku, walahul hamdu, wahuwa 'ala kulli syay-in qådiir. Laa hawla wa laa kuwwata illa billaah, laa ilaaha illallaah, walaa na'budu illaa iyyaahu, lahunni'matu walahul fadhlu walahuts tsanaaul hasanu, laa ilaaha illallaåh mukhlishiyna lahuddiyn walaw karihal kaafiruun.
Artinya: "Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah.
Tidak ada llah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah. Kami tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Baginya nikmat, anugerah, dan pujian yang baik. Tidak ada llah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya."
لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Arab Latin: Laa ilaaha illallaåh wahdahu laa syarikalah, lahul mulku, walahul hamdu, yuhyiy wa yumiytu wahuwa 'ala kulli syay-in qaadiir.
Artinya: "Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dialah yang menghidupkan (orang yang sudah mati atau memberi ruh janin yang akan dilahirkan) dan yang mematikan. Dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu."
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Arab Latin: Allahumma a-'inniy 'ala dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatika.
Artinya: "Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu."
سُبْحَانَ اللهُ
Arab Latin: Subhaanallaah (33x)
Artinya: "Maha Suci Allah" (33x)
الْحَمْدُ لِلَّهِ
Arab Latin: Alhamdulillah (33x)
Artinya: "Segala puji bagi Allah" (33x)
اللهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Allahu Akbar (33x)
Artinya: "Allah Maha Besar"
لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Arab Latin: Laa ilaaha illallaåh wahdahu laa syarikalah, lahul mulku, walahul hamdu, wahuwa 'ala kulli syay-in qådiir.
Artinya: "Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Setelah itu ditutup dengan membaca Surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan Surat an-Naas. Lalu membaca doa setelah sholat dhuha yang telah dijabarkan sebelumnya.
Demikianlah detikers ulasan mengenai bacaan doa setelah sholat dhuha lengkap bacaan dzikirnya. Yuk amalkan!
(alk/alk)