Kronologi Kakak-Adik Tewas Usai Motor Tabrakan dengan Mobil Boks di Bantaeng

Kronologi Kakak-Adik Tewas Usai Motor Tabrakan dengan Mobil Boks di Bantaeng

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Senin, 29 Sep 2025 10:15 WIB
Kakak beradik bernama Putri Aisyah Nur (22) dan Naila Oktavia Alam (20) meninggal dunia usai motor mereka bertabrakan dengan mobil boks di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Kakak beradik meninggal dunia usai motor mereka bertabrakan dengan mobil boks di Kabupaten Bantaeng. (dok. istimewa)
Bantaeng -

Kakak beradik bernama Putri Aisyah Nur (22) dan Naila Oktavia Alam (20) meninggal dunia usai motor mereka bertabrakan dengan mobil boks di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Putri meninggal pada hari kejadian sementara Naila mengembuskan napas terakhir usai dua hari dirawat di rumah sakit.

Kecelakaan maut itu terjadi di Kampung Ujung Katinting, Desa Borong Loe, Kecamatan Pajukukang, Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 15.30 Wita. Motor yang dikendarai Naila berboncengan dengan Putri bertabrakan dengan mobil boks yang dikemudikan pria bernama Jafar bin Bakkaru (45).

"Yang membonceng (Naila) itu dirawat di rumah sakit. Boncengannya (Putri) itu sempat dirawat di rumah sakit, tapi dia meninggal dunia," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Bantaeng Ipda Awaluddin Latif kepada detikSulsel, Kamis (25/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuturkan kakak beradik itu melaju dari arah Kabupaten Bulukumba menuju Bantaeng. Saat di lokasi, motor terlibat kecelakaan dengan mobil boks yang datang dari arah berlawanan.

"Arahnya itu mobil boks dari barat (Bantaeng) menuju timur (Bulukumba). Iya, berlawanan," kata Awaluddin.

ADVERTISEMENT

Menurut Awaluddin, kondisi jalan di lokasi memang membuat pengendara bisa melaju dengan kecepatan tinggi. Selain itu, arah dari timur ke barat membuat pengendara motor silau karena matahari hendak tenggelam.

"Kondisi jalan memang enak larinya kendaraan kalau di situ. Cuma kalau dari arah timur ke barat silau karena matahari mau tenggelam. Cuma kalau dari segi lalai, ya, dua-duanya (pengendara motor dan mobil) lalai," bebernya.

Awaluddin mengungkapkan Putri mengalami luka patah tulang di leher sedangkan Naila luka robek di dahi dan juga mengalami nyeri di leher. Naila langsung dibawa ke RSUD M Anwar Makkatutu Bantaeng.

"Yang membonceng luka robek di dahi, luka robek di kaki kanan, dan nyeri di bagian leher. Masih sementara (sempat) dirawat di rumah sakit. Yang meninggal (pertama) dia mengalami patah tertutup pada paha kanan dan kiri serta lehernya," terangnya.

Namun berselang dua hari atau tepatnya Sabtu (27/9), Naila yang sebelumnya menjalani perawatan medis juga dinyatakan meninggal dunia. Naila menghembuskan napas terakhir di rumah sakit yang sama dengan Putri.

"Iya (Naila juga meninggal)," kata Awaluddin saat dikonfirmasi terkait kabar adik korban yang meninggal dunia, Minggu (28/9).

Awaluddin menambahkan pihaknya masih mendalami kasus kecelakaan tersebut. Sopir boks telah diamankan dan statusnya masih sebagai saksi.

"Saksi (sopir boks). Untuk sementara belum ditingkatkan ke mana, karena kami belum melaksanakan gelar perkara. Baru beberapa hari kejadiannya," katanya.




(hsr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads