Opini

Langkah Strategis Prof JJ Bentuk 315 TRG Unhas Jadi Mesin Pendorong Riset

M. Rijal Idrus - detikSulsel
Jumat, 26 Sep 2025 17:02 WIB
Dosen Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas Rijal Idrus. Foto: (dok. istimewa)
Makassar -

Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi.

Universitas Hasanuddin (Unhas) terus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terdepan di Indonesia, tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga dalam riset dan pengabdian kepada masyarakat.

Langkah strategis dan visioner yang diambil oleh Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc telah membuahkan hasil yang sangat nyata. Salah satunya melalui inisiasi dan penguatan Thematic Research Group (TRG).


Program unggulan ini dirancang secara khusus untuk menjadi motor utama yang akan menghasilkan capaian-capaian monumental dan memberikan dampak nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan, inovasi, dan solusi atas permasalahan yang dihadapi dunia.

TRG di Unhas didefinisikan sebagai kelompok riset yang terfokus, produktif, dan berorientasi pada dampak di tingkat fakultas. Tujuannya sangat jelas: memperkuat kapasitas riset internal dan meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat). Kelompok ini dipimpin oleh seorang ketua dan berkarakteristik pada fokus tema riset spesifik, keterlibatan aktif dalam kegiatan penelitian, serta kontribusi dalam memajukan pengetahuan, mendorong inovasi, dan memecahkan persoalan di tengah masyarakat.

Visi Rektor: Menjadikan Riset Unhas Berdampak Global

Inisiatif pembentukan TRG ini merupakan gagasan monumental. Prof JJ, demikian beliau akrab disapa, memiliki visi yang kuat untuk mengubah lanskap riset di Unhas agar tidak hanya berhenti pada publikasi semata, tetapi juga harus berhulu dan berhilir, menghasilkan inovasi yang terasa manfaatnya langsung oleh masyarakat, sejalan dengan visi Kemdiktisaintek.

Rektor meyakini bahwa dengan adanya fokus dan kolaborasi dalam kerangka TRG, riset di Unhas akan menjadi lebih terarah, efisien, dan memiliki daya ungkit yang jauh lebih besar. TRG diharapkan menjadi motor utama yang akan menghasilkan berbagai indikator kinerja utama (IKU) universitas, termasuk peningkatan jumlah kolaborator internasional, publikasi bereputasi tinggi, dan paten yang siap diimplementasikan.

"TRG bukan hanya sekadar kelompok kerja, melainkan episentrum keunggulan riset tematik yang harus berorientasi pada penyelesaian masalah-masalah bangsa dan dunia. Kita ingin riset Unhas benar-benar berdampak, menjadi solusi, dan mendorong kemandirian serta kemajuan daerah dan nasional," ujar Prof JJ dalam berbagai kesempatan.

Infografis TRG. Foto: (dok. istimewa)



Simak Video "Video: Pegawai Unhas Dipecat Seusai Lakukan Kecurangan di SNBT 2025"

(asm/hsr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork