Truk tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk ke dalam jurang sedalam 50 meter usai gagal menanjak. Sopir inisial RP (28) tewas di lokasi kecelakaan.
"Iya benar truk tangki masuk ke dalam jurang sedalam 50 meter," kata Kanit Laka Satlantas Polres Kolaka Utara Bripka Hardiansah dalam keterangannya, Rabu (24/9/2025).
Hardiansah mengungkapkan insiden kecelakaan tunggal itu terjadi di tanjakan Sarimi Desa Bahari, Kecamatan Tolala, Kolaka Utara, Rabu (24/9) sekitar pukul 00.30 Wita. Korban RP ditemani rekannya inisial AF (32).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kecelakaannya di tanjakan Sarimi Kolut, truk gagal menanjak dan terjun ke jurang," bebernya.
Awalnya, truk bergerak dari arah utara menuju selatan. Namun saat berada di pendakian Sarimi, sopir tidak bisa mengendalikan laju truknya. Akibatnya, truk berjalan mundur.
"Sopir RP ini tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga mengakibatkan mobil tersebut mundur," ungkap dia.
Hardiansah mengatakan saat mundur, truk tangki tersebut mengalami rem blong. Truk lalu terus berjalan mundur dan masuk ke dalam jurang sedalam 50 meter.
"Saat mundur truk itu mengalami rem blong, jadi langsung terjun ke dalam jurang sedalam 50 meter," tuturnya.
Nyawa korban RP tidak bisa diselamatkan usai mengalami sejumlah luka serius. Sedangkan rekannya AF juga mengalami luka serius, namun nyawanya tertolong.
"Korban RP meninggal dunia, sedangkan AF kondisinya selamat. Sempat dilarikan ke Puskesmas Tolala dan langsung dirujuk ke rumah sakit," ujarnya.
Saat ini, kasus kecelakaan tunggal itu ditangani Satlantas Polres Kolaka Utara. Truk tangki BBM itu masih dalam proses evakuasi pihak kepolisian.
"Kasus kecelakaan ini sudah ditangani dan truk dalam proses evakuasi," pungkasnya.
(ata/asm)











































