Wali Kota Kendari dan KPP Pratama Sinergi Optimalkan Penerimaan Pajak

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menerima audiensi Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari, Calvin Octo Pangaribuan. Pertemuan itu dalam rangka membahas sinergi pengoptimalan penerimaan pajak.

Pertemuan itu berlangsung di ruang kerja Wali Kota Kendari pada Selasa (23/9). Siska menyampaikan apresiasi atas komitmen KPP Pratama Kendari yang ingin membangun koordinasi lebih erat dengan pemerintah daerah.

"Pemerintah Kota Kendari tentu sangat terbuka dan siap menjalin kolaborasi dengan KPP Pratama Kendari. Sinergi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran wajib pajak, memperkuat kepatuhan masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penerimaan pajak yang lebih optimal," kata Siska kepada wartawan, Selasa (23/9/2025).

Siska mengatakan pajak memiliki peran vital dalam membiayai pembangunan. Penerimaan pajak yang baik akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan berbagai sektor lain yang dibutuhkan masyarakat.

"Kita berharap kerja sama ini bisa terus diperkuat, bukan hanya di level koordinasi, tetapi juga dalam bentuk program nyata yang menyentuh masyarakat," bebernya.

Sementara itu, Kepala KPP Pratama Kendari Calvin Octo Pangaribuan menegaskan komitmen pihaknya untuk terus berkolaborasi dengan Pemkot Kendari. Menurutnya, sinergi yang dibangun tidak hanya sebatas administrasi, tetapi juga menyangkut edukasi dan pendampingan wajib pajak.

"Kami ingin membangun sinergi yang lebih solid bersama Pemkot Kendari dalam memberikan edukasi, pelayanan, dan pendampingan kepada masyarakat terkait kepatuhan pajak," ujarnya.

"Adanya kerja sama yang baik, potensi penerimaan pajak dapat terus meningkat sehingga manfaatnya kembali dirasakan oleh masyarakat," lanjut Calvin.

Pertemuan ini ditutup dengan kesepahaman untuk menindaklanjuti kerja sama melalui agenda teknis di lapangan. Baik Pemkot Kendari maupun KPP Pratama sepakat bahwa keberhasilan penerimaan pajak tidak hanya soal target angka, tetapi juga tentang bagaimana pajak benar-benar memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.