Kebakaran hebat menghanguskan empat rumah warga di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden itu mengakibatkan dua wanita berinisial NE (62) dan NH (54) mengalami luka bakar.
"Benar tadi malam telah terjadi kebakaran 4 rumah warga. 2 orang warga luka," kata Kapolsek Segeri AKP Sofiyanto kepada detikSulsel, Jumat (5/9/2025).
Peristiwa itu terjadi di Kampung Tanjongge, Kelurahan Segeri, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, Kamis (4/9). Api mulai membakar rumah warga sekitar pukul 23.45 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sofiyanto mengatakan api muncul saat pemilik rumah NH dan keluarganya dalam kondisi tidur. NH sempat membangunkan anaknya dan sama-sama menyelamatkan diri.
"Pada saat tidur tiba-tiba merasa kepanasan sehingga saksi NH terbangun dan berteriak membangunkan anaknya yang sementara tidur yang berada di sampingnya kemudian berlari turun dari rumah," terangnya.
Dia menuturkan NH mengalami luka bakar di tangan. Sementara korban lainnya yang juga menderita luka bakar yakni wanita lanjut usia (lansia) inisial NE (62).
"NE luka bakar di kedua telapak kakinya dan NH luka bakar di lengan kiri," bebernya.
Lanjut Sofiyanto, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik. Api dengan cepat membesar hingga menyebar ke rumah warga lainnya karena angin di lokasi cukup kencang.
"Dugaan sementara penyebab kebakaran arus pendek atau korsleting, dikuatkan dengan keterangan saksi. Cuaca angin kencang mengakibatkan kobaran api cepat merembet ke rumah tetangga sekitar," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pangkep, M Thamrin mengatakan total ada 6 rumah terdampak kebakaran. 4 yang hangus sementara dua lainnya hanya di bagian dapur.
"4 rumah yang habis dan 2 yang terdampak, terbakar di bagian dapur," katanya.
Dia mengaku menerima laporan kebakaran sekitar pukul 01.00 Wita pada Jumat (5/9). Damkar Pangkep menurunkan 4 unit armada dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 Wita.
"Laporan masuk ke kami sekitar pukul 01.00, ada 4 armada yang turun. Tim meninggalkan lokasi sekitar pukul 04.00 Wita setelah api benar-benar sudah padam," pungkasnya.
(hsr/sar)