Siswa SMA berinisial RA (16) yang ditangkap gegara membawa busur dan celurit saat demonstrasi mahasiswa di Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengaku hanya ingin menonton demo. RA menyebut busur dan celurit yang ditemukan di tasnya untuk menangkap ikan.
"Saya hanya mau nonton demo. Itu busur untuk panah ikan," kata AR kepada detikSulsel, Selasa (2/9/2025).
AR menuturkan, malam sebelum ditangkap dia pergi menangkap ikan dengan busur dan membawa celurit yang disimpan di tas yang biasa dia gunakan ke sekolah. Keesokan harinya, AR bersama teman-temannya pergi menonton demo hingga ditangkap karena di dalam tasnya ditemukan celurit, busur beserta lima batang anak panah yang terlilit tali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malamnya saya pergi panah ikan, busur sama celurit saya simpan di tas, tas sekolah. Besoknya saya pergi nonton demo, bawa tas itu saya lupa kasi keluar busurku. Saya kira isinya buku," ujarnya.
Dia mengaku hampir setiap malam menangkap ikan dengan busur dan celurit lalu menjual hasil tangkapan. Busur dia gunakan untuk menangkap ikan nila, sementara celurit dia pakai menangkap ikan gabus.
"Hampir tiap malam saya panah ikan. Itu saya jual Rp 25 ribu per kilo," ucapnya.
"Kalau pakai busur biasanya ikan nila, kalau celurit itu untuk ikan gabus, pak," lanjutnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pangkep AKP Muhammad Saleh mengatakan, hasil pemeriksaan sementara diketahui AR berada di lokasi karena ajakan teman-temannya untuk melihat demo.
"(AR) diajak sama temannya, alasannya mauji ikut-ikut menonton demo," ucapnya singkat.
Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar pria berinisial AR ditangkap saat demonstrasi mahasiswa di Kabupaten Pangkep. AR ditangkap karena membawa celurit dan busur beserta 5 buah anak panah.
"Benar, kami mengamankan seorang pria berinisial AR berusia 16 tahun, Pekerjaan pelajar karena membawa sebuah clurit, sebuah busur dan 5 batang anak panah," kata Kasi Humas Polres Pangkep, AKP Imran kepada detikSulsel, Senin (1/9).
AR ditangkap saat ratusan mahasiswa dari sejumlah organisasi menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolres Pangkep, Senin (1/9). AR yang mengenakan seragam sekolah ditangkap sekitar 50 meter dari lokasi aksi mahasiswa.
"Dia diamankan pakai seragam sekolah dan memakai jaket berwarna hitam," ucapnya.
(ata/asm)