5 Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus 2025 Penuh Makna Lengkap PDF-nya

5 Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus 2025 Penuh Makna Lengkap PDF-nya

Andi Sitti Nurfaisah - detikSulsel
Minggu, 17 Agu 2025 00:14 WIB
Ilustrasi peserta lomba 17 Agustus
Foto: Ilustrasi 17 Agustus. (Unsplash/Hobi industri)
Makassar -

Sambutan ketua panitia 17 Agustus merupakan salah satu hal penting dalam rangkaian acara perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Sambutan ini biasanya disampaikan pada awal kegiatan.

Melalui sambutan tersebut, ketua panitia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, sekaligus menyampaikan harapan agar kegiatan berjalan lancar dan meriah. Tidak jarang, sambutan juga menjadi sarana bagi ketua panitia untuk menyampaikan pesan patriotik dan nasionalisme.

Bagi detikers yang sedang menyiapkan sambutan atau mencari referensi, berikut contoh sambutan ketua panitia 17 Agustus yang bisa digunakan dan disesuaikan sesuai kebutuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuk, disimak!

Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

ADVERTISEMENT

Salam sejahtera untuk kita semua.

Yang saya hormati, Bapak/Ibu Ketua RT/RW dan seluruh warga yang saya banggakan.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya kita bisa berkumpul dan merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-80 tahun.

Sebagai ketua panitia, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung terselenggaranya rangkaian kegiatan ini. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaan, semua tidak akan berjalan lancar tanpa kerja sama dan gotong royong dari kita semua.

Peringatan 17 Agustus ini bukan hanya tentang lomba dan hiburan, tapi juga sebagai pengingat akan perjuangan para pahlawan. Mereka yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan ini dengan pengorbanan yang luar biasa. Maka sudah sepatutnya kita mengisi hari istimewa ini dengan hal-hal yang dapat mempererat silaturahmi antarwarga.

Kami sadar masih ada kekurangan dalam pelaksanaan acara ini, untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga kegiatan hari ini bisa membawa manfaat, kegembiraan, dan memperkuat rasa persatuan kita sebagai warga.

Akhir kata, selamat mengikuti seluruh rangkaian acara. Merdeka!

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

==> Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus

Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus 2025

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,

Yang terhormat,
Bapak/Ibu tokoh masyarakat, sesepuh desa/kelurahan.
Rekan-rekan panitia yang luar biasa.
Para pemuda-pemudi harapan bangsa, serta seluruh warga yang saya banggakan dan cintai.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita kesehatan dan kesempatan, sehingga kita bisa berkumpul bersama dalam suasana penuh semangat kebangsaan.

Acara yang kita selenggarakan untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia ini bukanlah sekadar seremonial, tapi ini adalah bentuk cinta kita kepada tanah air. Ketika anak-anak tertawa bahagia dalam lomba, ketika bendera merah putih berkibar megah, ketika lagu kebangsaan berkumandang, di sanalah Indonesia hidup di dalam hati kita.

Mewakili seluruh panitia, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, baik dalam bentuk tenaga, pikiran, waktu, maupun materi. Tanpa kalian, semua ini tidak mungkin terwujud.

Mari kita jadikan momentum kemerdekaan ini sebagai titik balik untuk menjadi pribadi yang lebih peduli, lebih berani, dan lebih mencintai bangsa ini dengan tindakan nyata, sekecil apa pun itu.

Indonesia telah merdeka, maka sekarang adalah giliran kita membuktikan bahwa kita layak menjadi anak-anak bangsa yang merdeka.

Merdeka!
Merdeka!
Merdeka!

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam hormat dan terima kasih.

==> Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus 2025

Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus Singkat

Salam sejahtera untuk kita semua,
Salam merdeka!

Puji syukur kita masih diberi kesempatan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 2025 ini. Hari istimewa yang senantiasa disambut dengan penuh semangat ini menjadi pengingat akan semangat perjuangan dari para pahlawan terdahulu.

Pada hari ini, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih atas semangat kebersamaan dan gotong royong dari seluruh warga. Tanpa itu semua, acara perayaan ini takkan berjalan dengan lancar.

Mari kita isi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif, dengan karya, dan dengan rasa cinta pada tanah air. Tentunya bukan hanya di hari ini, tapi setiap hari.

Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi langkah kecil menuju Indonesia yang lebih maju, adil, dan bermartabat.

Dirgahayu Republik Indonesia!

Terima kasih.

==> Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus Singkat

Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus Panjang

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan.

Yang saya hormati para tokoh masyarakat, Bapak ibu warga sekalian yang saya cintai, serta para panitia dan seluruh keluarga besar kita yang berkumpul di tempat ini dengan hati yang penuh semangat.

Hari ini, kita tidak hanya berdiri di atas tanah yang merdeka, kita berdiri di atas sejarah. Kita berdiri di atas perjuangan orang-orang yang bahkan namanya tak pernah tercatat di buku pelajaran, tapi jasanya sampai hari ini masih bisa kita rasakan.

Delapan puluh tahun yang lalu, sebuah kalimat pendek tapi penuh nyawa diumumkan: "Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia." Tidak ada kata mewah, tidak ada teriakan kemenangan, hanya satu pernyataan yang lahir dari keheningan, kelelahan, luka, rasa kehilangan, tapi juga dari harapan.

Dan hari ini, 80 tahun kemudian, kita berkumpul bukan hanya untuk memperingatinya, tapi untuk menghidupkannya kembali.

Jika saya boleh jujur, menjadi ketua panitia di peringatan tahun ini bukan tugas yang mudah. Saya melihat langsung, bagaimana sebagian besar panitia bukanlah orang-orang yang punya banyak waktu luang.

Kami bukan orang-orang yang tak punya beban hidup. Bahkan di tengah kesibukan kerja, kelelahan rumah tangga, dan persoalan masing-masing, mereka tetap datang, ikut rapat, angkat kursi, pasang dekorasi, panaskan konsumsi, dan menjaga senyum. Tanpa dibayar, tanpa kamera, tanpa tepuk tangan.

Mereka hadir karena satu hal yaitu cinta. Cinta pada kampung ini, cinta pada merah putih yang berkibar, dan cinta pada semangat persatuan yang mulai jarang kita temui di hari-hari biasa.

Saya mewakili semua panitia, kami tidak bekerja untuk dihargai. Kami bekerja karena kami percaya bahwa kalau bukan kita yang merawat semangat kemerdekaan ini, lalu siapa lagi.

Bapak ibu yang saya hormati dan anak-anak muda yang saya banggakan.

Malam ini mungkin tidak megah. Tapi izinkan malam ini menjadi malam yang bermakna, karena justru di tempat-tempat seperti inilah semangat Indonesia tumbuh.

Malam ini, mari kita jangan hanya merayakan kemerdekaan.
Mari kita menjaga makna merdeka itu dengan saling mengenal, saling mendukung, dan dengan membuka pintu rumah dan hati.

Jika para pendiri bangsa dulu mampu memperjuangkan kemerdekaan dengan bambu runcing dan keberanian yang mustahil kita bayangkan, maka tugas kita hari ini bukan hanya menikmati hasilnya tapi mewariskan nilainya.

Nilai keberanian untuk jujur, berkorban, dan bekerja sama bahkan ketika kita memiliki banyak perbedaan.

Saudara-saudara yang saya cintai,
Atas nama seluruh panitia, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bentuk dukungan, tenaga, pikiran, dan bahkan kritik. Kami bukan panitia yang sempurna. Kami masih belajar dan kami pasti ada kekurangan, tapi kami tulus.

Dan kami berharap, dari semua rangkaian acara ini, ada satu hal yang bisa terus tumbuh yaitu rasa memiliki terhadap satu sama lain.

Akhir kata, mari terus kobarkan semangat ini.
Jangan padam hanya malam ini, karena sesungguhnya kemerdekaan Indonesia dimulai dari kebersamaan kita.

Dirgahayu Republik Indonesia ke-80.
Merdeka!

==> Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus Panjang

Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus di Tingkat RT

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat malam dan salam sejahtera bagi kita semua.

Bapak-bapak, ibu-ibu, kakak-kakak, adik-adik, dan seluruh warga RT yang saya hormati dan saya cintai.

Alhamdulillah, malam ini kita bisa berkumpul kembali dalam suasana yang penuh semangat dan keakraban, untuk memperingati hari lahirnya negeri yang kita cintai - Republik Indonesia yang ke-80 tahun.

Delapan puluh tahun sudah Indonesia merdeka, tapi di lingkungan kecil seperti RT kita ini, semangat perjuangan itu masih terasa. Dalam bentuk apa? Dalam bentuk gotong royong saat pasang umbul-umbul, semangat warga saat menyiapkan lomba, dan tawa anak-anak yang riang ikut memeriahkan acara. Itulah wajah Indonesia hari ini.

Kemerdekaan bukan hanya milik mereka yang berjuang di masa lalu, tapi juga milik kita yang hari ini memilih untuk peduli satu sama lain, menjaga kerukunan, dan merawat lingkungan.

Sebagai ketua panitia, izinkan saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh warga yang ikut terlibat dalam kegiatan ini. Terima kasih telah menyumbangkan ide, tenaga, waktu, maupun makanan kecil yang mewarnai acara kita malam ini. Ini bukan hanya kerja panitia semata, melainkan kerja bersama, kerja gotong royong.

Akhir kata, mari kita jadikan peringatan kemerdekaan ini bukan sekadar acara tahunan, tapi momentum untuk mempererat tali silaturahmi, memperkuat rasa cinta tanah air. Dan tentunya, tetap semangat menjaga lingkungan RT kita agar makin guyub, rukun, dan bahagia.

Merdeka hari ini, merdeka setiap hari!

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

==> Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus di Tingkat RT

Itulah contoh sambutan yang bisa dijadikan referensi bagi ketua panitia 17 Agustus. Semoga membantu ya!




(edr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads