Personel Brimob menggerebek lokasi tambang emas ilegal di kawasan hutan lindung di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar). Polisi turut menyita sejumlah alat yang dipakai menambang.
"Sudah terjadi kurang lebih 6 bulan (penambangan emas di kawasan hutan lindung), sesuai informasi kami," ujar Komandan Ps Pa Ops Kompi 2 Batalyon B Pelopor Karossa, Aiptu Basrum kepada wartawan, Kamis (14/8/2025).
Lokasi tambang emas ilegal yang berada di area hutan lindung di Desa Benggaulu, Kecamatan Dapurang, Pasangkayu digerebek pada Selasa (12/8). Basrum menyebut informasi penggerebekan diduga bocor sehingga para penambang tidak berada di lokasi saat timnya tiba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena diduga bocor, jadi pada saat tiba di lokasi tidak ada ditemukan masyarakat atau orang yang melakukan aktivitas ilegal," terangnya.
Menurut Basrum, penggerebekan dilakukan setelah pihaknya menerima informasi dari masyarakat. Ia mengaku sebelumnya telah melanjutkan informasi aktivitas pertambangan itu ke dinas terkait namun tidak ada penindakan.
"Saya sudah informasikan ke pihak kehutanan tapi tidak ada tindakan atau respons dari mereka, hanya menyampaikan tunggu koordinasi," katanya.
Lebih jauh, Basrum menyebut lokasi pertambangan itu sebenarnya pernah digerebek Dinas Kehutanan (Dishut) Sulbar. Namun para penambang kembali melakukan aktivitas setelah memastikan situasi aman.
"Kalau masalah penindakan, kami dengar dari kehutanan kah atau apa yang pernah melakukan razia, sudah lama. (Kemudian) terulang kembali dan tidak ada tindakan (lagi) dari laporan masyarakat," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dishut Sulbar Andi Aco mengaku tidak mengetahui terkait penggerebekan itu. Namun pihaknya akan meninjau lokasi tambang yang dimaksud untuk memastikan apakah masuk dalam kawasan hutan lindung atau tidak.
"Kalau memang sudah disampaikan pasti ada suratnya, saya baru dengar bahwa ada penggerebekan. Nanti kita kroscek di lapangan apakah ada aktivitas, apakah dia (lokasinya) masuk kawasan atau bagaimana, kalau dia tidak masuk kawasan bukan kewenangan kita," ujar Andi Aco.
Dari video yang dilihat detikcom, tampak polisi menggerebek lokasi tambang di tengah hujan deras. Mereka mengamankan mesin dan pipa yang dipakai menambang. Polisi juga memasang police line di lokasi.
(ata/hsr)