Remaja di Pinrang Lempari Ponpes Usai Temannya Ngaku Dibully Sesama Santri

Remaja di Pinrang Lempari Ponpes Usai Temannya Ngaku Dibully Sesama Santri

Muhclis Abduh - detikSulsel
Rabu, 06 Agu 2025 17:00 WIB
Polisi mengamankan sejumlah remaja melempar ke dalam Ponpes Ittihadul Usrati Wal Jamaah di Kabupaten Pinrang karena hendak membantu temannya yang mengaku dibully oleh sesama santri.
Foto: Polisi mengamankan sejumlah remaja melempar ke dalam Ponpes Ittihadul Usrati Wal Jamaah di Kabupaten Pinrang karena hendak membantu temannya yang mengaku dibully oleh sesama santri. (Dok.Istimewa)
Pinrang -

Sejumlah remaja melempari Ponpes Ittihadul Usrati Wal Jamaah di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Motifnya hendak membantu teman yang mengaku dibully oleh sesama santri.

"Itu mereka lempar ke masjid pesantren karena iseng saja," kata Kanit Reskrim Polsek Paleteang Ipda Hendra kepada detikSulsel, Rabu (6/8/2025).

Insiden pelemparan ke masjid Ponpes Ittihadul Usrati di Kecamatan Paleteang terjadi pada Selasa (5/8) sekitar pukul 20.20 Wita. Saat itu remaja inisial TB (15) bersama teman-temannya melempar ke dalam Ponpes karena menerima laporan dari temannya yang merupakan santri di Ponpes Ittihadul Usrati inisial IK (15).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ini santri (IK) yang di dalam Ponpes melapor ke temannya di luar pesantren (TB) bahwa dia dibully sama temannya di Ponpes," bebernya.

Saat diinterogasi polisi, IK mengaku hanya iseng melapor ke temannya. Dia tidak menyangka temannya akan datang untuk melempar ke Ponpes.

ADVERTISEMENT

"Ini yang di dalam (IK) hanya iseng sebenarnya tanya ke temannya. Temannya juga panggil teman yang lain jadi ada 10 orang itu yang ke lokasi dan melempar ke dalam Ponpes," jelasnya.

Hendra menegaskan remaja yang terlibat aksi pelemparan telah ditemukan. Atas persetujuan pihak Ponpes mereka hanya diberikan sanksi teguran dan pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Kami sudah tanya pihak Ponpes, mereka mengaku tidak ingin kasus ini diproses hukum. Sebab tidak ada juga kerusakan di dalam Ponpes. Jadi semua anak yang terlibat disuruh buat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya," terangnya.

Dalam video yang beredar tampak sekelompok remaja melempar ke Ponpes Ittihadul Usrati Wal Jamaah. Setelah melempar, sekelompok remaja tersebut tampak berlarian menjauh dari Ponpes.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads