Detik-detik Mengerikan Pikap Bawa Rombongan Emak-emak Terguling di Gowa

Detik-detik Mengerikan Pikap Bawa Rombongan Emak-emak Terguling di Gowa

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 06 Agu 2025 06:30 WIB
Pikap yang membawa rombongan emak-emak terbalik di Gowa.
Foto: Pikap yang membawa rombongan emak-emak terbalik di Gowa. (dok. Istimewa)
Gowa -

Sebuah mobil pikap yang mengangkut rombongan emak-emak melaju ugal-ugalan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi berbahaya itu membuat pikap terguling.

Dalam video beredar, pikap itu sebenarnya melaju dengan kecepatan normal di jalan raya. Tidak lama kemudian, pikap hendak memasuki sebuah tikungan kanan.

Namun, sopir diduga tidak mengurangi kecepatan meski pikap telah memasuki tikungan kanan yang cukup tajam. Akibatnya, ban sebelah kanan terangkat dan mobil oleng dan terguling ke sisi kiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden itu membuat emak-emak yang berada pada bak belakang pikap ikut terguling. Emak-emak yang malang itu akhirnya terlempar ke badan jalan.

Kasat Lantas Polres Gowa AKP Muh Muaz mengungkapkan kecelakaan yang viral di media sosial itu terjadi di Jalan Poros Malino-Malakaji-Sapaya, Kelurahan Cikoro, Kecamatan Tompobulu, Minggu (3/8) sekitar pukul 13.30 Wita. Pikap itu membawa 11 penumpang yang terdiri dari ibu-ibu dan anaknya.

ADVERTISEMENT

"Keterangan warga (sekitar) diperkirakan 11 orang katanya penumpangnya dan informasi setelah kejadian langsung pergi tidak ada yang luka," ujar AKP Muh Muaz kepada detikSulsel, Selasa (5/8).

AKP Muaz tak menampik dugaan sopir pikap itu berkendara secara ugal-ugalan. Pihaknya kini memburu sopir pikap tersebut.

"Saya upayakan (sopir pikap yang diduga ugal-ugalan hadir di Porles Gowa) ditahu ji ini orangnya, orang Bantaeng tapi dia (ini tinggal) di gunung tidak tahu apa (nama) gunung, itu gunung tertinggi katanya," katanya.

Muaz menyebut pihaknya tetap mengupayakan kehadiran sopir pikap meski terkendala lokasi tempat tinggal. Dia mengatakan telah meminta sopir tersebut untuk datang menjalani pemeriksaan.

"Tapi diupayakan saya suruh hadir dulu," ujarnya.




(hmw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads