Pikap Bawa Rombongan Emak-emak Terbalik di Gowa, Sopir Diburu Polisi

Pikap Bawa Rombongan Emak-emak Terbalik di Gowa, Sopir Diburu Polisi

Muh Zulkarnaim - detikSulsel
Selasa, 05 Agu 2025 17:30 WIB
Pikap yang membawa rombongan emak-emak terbalik di Gowa.
Foto: Pikap yang membawa rombongan emak-emak terbalik di Gowa. (dok. Istimewa)
Gowa -

Polisi memburu sopir pikap yang diduga ugal-ugalan hingga menyebabkan pikap terbalik di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pikap itu sebelumnya mengangkut 11 orang rombongan emak-emak beserta anaknya.

"Saya upayakan (sopir pikap yang diduga ugal-ugalan hadir di Porles Gowa) ditahu ji ini orangnya, orang Bantaeng tapi dia (ini tinggal) di gunung tidak tahu apa (nama) gunung, itu gunung tertinggi katanya," kata Kasat Lantas Gowa AKP Muh Muaz kepada detikSulsel, Selasa (5/8/2025).

Muaz menyebut pihaknya tetap mengupayakan kehadiran sopir pikap meski terkendala lokasi tempat tinggal. Dia mengatakan telah meminta sopir tersebut untuk datang menjalani pemeriksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi diupayakan saya suruh hadir dulu" ujarnya.

Muaz mengaku mendapat informasi dari kepala desa setempat bahwa sopir pikap akan diantar ke Polres Gowa. Namun jika tak kunjung diantar, pihaknya akan menjemput langsung.

ADVERTISEMENT

"Info dari Pak Desa dia mau antar ji ke sini (Polres Gowa) cuma saya tunggu, kalau dia (kepala desa setempat) tidak antar apa boleh buat saya jemput," ucap Muaz.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan terjadi di Jalan Poros Malino-Malakaji-Sapaya, Kecamatan Tompobulu, Gowa, Minggu (3/8) sekitar pukul 13.30 Wita. Insiden itu terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.

"(Pikap bergerak) dari arah Malakaji ke Sapaya (selatan ke utara) berpenumpang sebelas orang dengan kecepatan (tinggi)," ujar Muaz.

Muaz menduga kecelakaan terjadi karena sopir pikap berkendara secara ugal-ugalan saat tikungan. Berdasarkan informasi warga, para penumpang yang menjadi korban tidak mengalami luka.

"Itupun keterangan warga diperkirakan 11 orang katanya penumpangnya dan informasi setelah kejadian langsung pergi tidak ada yang luka," jelasnya.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads