Setiap tanggal ditandai dengan berbagai momen penting dan menarik untuk dirayakan. Begitu pula dengan tanggal 6 Agustus yang diperingati dengan sejumlah momen penting di berbagai belahan dunia, baik secara internasional maupun nasional.
Lantas, tanggal 6 Agustus memperingati hari apa saja?
Di Indonesia sendiri, tanggal 6 Agustus diperingati sebagai Hari Keantariksaan Nasional. Sementara di tingkat internasional terdapat peringatan Hari Internasional Apresiasi Petani dan Hari Sailor Moon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, tanggal 6 Agustus juga menandai 2 peringatan penting di sejumlah negara, yaitu Hari Hiroshima di Jepang dan Hari Balon ke Surga di Amerika Serikat.
Dalam artikel ini, detikSulsel akan membahas lebih lanjut makna di balik kelima peringatan tersebut. Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Hari Keantariksaan Nasional
Tanggal 6 Agustus diperingati sebagai Hari Keantariksaan Nasional di Indonesia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ilmu pengetahuan teknologi antariksa bagi kemajuan bangsa.
Dilansir dari laman resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), peringatan ini merujuk pada disahkannya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan yang menjadi dasar hukum kegiatan keantariksaan di Indonesia.
Gagasan tentang pengembangan antariksa nasional telah disampaikan oleh Presiden Soekarno dalam pidatonya pada 25 Januari 1960. Dalam pidatonya, ia menyampaikan pentingnya tahapan revolusi luar angkasa sebagai tahapan terakhir dalam mencapai revolusi dunia.
Cita-cita ini terus dijaga oleh BRIN melalui Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (OR PA) dengan terus mendorong riset teknologi roket, satelit, penerbangan, dan antariksa. Setiap tahunnya dalam merayakan peringatan ini, BRIN mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan "malam langit gelap" dengan mematikan lampu selama satu jam.
Tujuannya adalah untuk mengurangi polusi cahaya dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga langit malam agar tetap bisa dinikmati dan dimanfaatkan untuk penelitian. Sebab polusi cahaya kini menjadi masalah serius dalam pengamatan astronomi karena menghalangi pandangan terhadap objek langit yang redup dan juga berdampak pada kesehatan manusia, mengacaukan pola hidup hewan serta ekosistem malam.
Lebih dari itu, langit malam juga menyimpan nilai budaya, seperti bagi masyarakat Timor yang memanfaatkannya sebagai penanda musim dan peristiwa alam. Oleh karena itu, menjaga langit malam bukan hanya soal sains, tapi juga upaya melestarikan warisan budaya dan keseimbangan lingkungan.
Hari Internasional Apresiasi Petani
Tanggal 6 Agustus juga diperingati di dunia global sebagai Hari Internasional Apresiasi Petani. Seperti namanya, perayaan ini merupakan salah satu bentuk penghargaan terhadap para pekerja pertanian.
Dikutip dari situs National Today, Hari Internasional Apresiasi Petani ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran petani dalam menyediakan hasil panen, meski harus bekerja di bawah terik Matahari.
Pada masa kolonial, sebagian besar buruh tani adalah pekerja kontrak dari Britania Raya, Inggris. Mereka direkrut secara paksa dan ditahan, bahkan dijual sebagai properti dan hidup dalam kondisi perbudakan yang sangat menyedihkan.
Pada tahun 1600-an, jumlah buruh kontrak tidak mencukupi sehingga para pemilik lahan mulai menggunakan tenaga budak asal Afrika. Para budak ini tidak memiliki batas waktu kerja dan hampir tidak memiliki harapan untuk bebas.
Kemudian pada 1808 perdagangan budak internasional dilarang oleh Kongres Amerika Serikat. Meski begitu, praktik perbudakan sendiri masih dilakukan.
Pada 1962, Serikat Pekerja Pertanian atau United Farm Workers (UFW) didirikan untuk memperjuangkan hak-hak para buruh tani. Setelahnya, hak-hak seorang petani maupun buruh tani dari perbudakan semakin terjamin.
Baca juga: Petani Diagnosis Penyakit Tanaman Pakai AI |
Hari Sailor Moon
Hari Sailor Moon atau Sailor Moon Day diperingati setiap 6 Agustus untuk merayakan salah satu seri manga dan anime paling populer, Sailor Moon. Cerita Sailor Moon ini dimulai dari pertemuan antara Usagi Tsukino, seorang gadis remaja dengan kucing hitam bernama Luna.
Usagi kemudian mendapatkan bros ajaib yang membantunya berubah menjadi Sailor Moon. Setelahnya, terbentuklah Sailor Moon Guardians yang bertugas melindungi bumi dari serangan musuh.
Menukil situs National Today, tanggal perayaan ini bukan diambil dari ulang tahun Sailor Moon maupun tanggal rilis manga atau piun manga tersebut. Melainkan dari tanggal ulang tahun salah satu karakternya yaitu Mamoru, Sang Pangeran Bumi.
Sejak pertama kali dirilis di Jepang pada 1991, Sailor Moon cepat meraih popularitas global. Pada 1995, serial ini sudah memiliki jutaan penggemar di berbagai negara dan telah terjual lebih dari 35 juta kopi.
Sailor Moon dikenal karena keberaniannya mengangkat isu kesetaraan gender dan keberagaman. Untuk merayakannya, para penggemar dapat menonton kembali serial Sailor Moon ini.
Hari Hiroshima di Jepang
Tanggal 6 Agustus dikenang sebagai peristiwa tragis yang membekas dalam sejarah Jepang. Hari ini diperingati sebagai Hari Hiroshima untuk mengenang tragedi bom atom yang meluluhlantakkan kota tersebut pada tahun 1945.
Dilansir dari laman National Today, serangan itu menewaskan ribuan jiwa dan meninggalkan luka mendalam bagi rakyat Jepang. Peringatan ini menjadi simbol duka sekaligus bentuk penghormatan terhadap para korban.
Selain itu, Hari Hiroshima juga menjadi pengingat kelamnya penggunaan senjata nuklir dalam konflik bersenjata antara Amerika Serikat dan Jepang. Di mana pada akhir Perang Dunia II, Amerika menjatuhkan bom atom pertama di Hiroshima pada 6 Agustus 1945, lalu tiga hari kemudian, bom kedua dijatuhkan di Nagasaki.
Serangan itu merenggut sekitar 129.000 hingga 226.000 jiwa dan turut menghancurkan infrastruktur dua kota tersebut. Kerusakan besar terjadi pada bangunan, dengan sekitar 70 persen infrastruktur di Hiroshima hancur total.
Akibat pengeboman itu, Jepang merasa tak punya pilihan dan akhirnya menyerah kepada sekutu pada 15 Agustus. Adapun dokumen penyerahan diri ditandatangani secara resmi pada 2 September 1945 di Teluk Tokyo, menandai berakhirnya Perang Dunia II.
Meski perang berakhir, penderitaan warga Hiroshima terus berlanjut akibat paparan radiasi jangka panjang. Banyak yang mengalami gangguan kesehatan bertahun-tahun kemudian, menjadikan tragedi ini sebagai pelajaran penting tentang bahayanya senjata nuklir.
Hari Balon ke Surga di Amerika Serikat
Mengutip National Today, Hari Balon ke Surga atau Balloons to Heaven Day diperingati setiap 6 Agustus di Amerika Serikat. Peringatan ini untuk mengenang korban kekerasan bersenjata sekaligus menjadi momen refleksi atas duka yang terus membekas bagi mereka yang kehilangan orang tercinta.
Tradisi melepaskan balon ke langit menjadi simbol harapan, bahwa orang-orang terkasih akan selalu berada di sisi kita. Selain itu, tradisi ini juga sebagai salah satu cara mencegah kekerasan senjata di Amerika Serikat.
Setiap tahunnya banyak warga Amerika yang meninggal akibat kekerasan senjata api, diprakirakan meningkat 43 persen dari dekade sebelumnya. Dengan angka kematian akibat senjata yang terus bertambah, peringatan ini mengajak masyarakat untuk peduli dan bertindak.
Bagi keluarga korban, hari ini menjadi momen untuk mengenang dan mengirimkan doa kepada yang telah tiada. Melalui balon dan pesan yang dilampirkan, mereka merayakan hidup orang yang dicintai, sekaligus menjadi pengingat bahwa mereka tidak sendirian dalam kesedihan.
Itulah ulasan mengenai hari yang diperingati pada tanggal 6 Agustus. Semoga menambah wawasan ya detikers!
(edr/edr)