Momen Pikap Rombongan Emak-emak Terbalik di Gowa gegara Sopir Ugal-ugalan

Momen Pikap Rombongan Emak-emak Terbalik di Gowa gegara Sopir Ugal-ugalan

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 04 Agu 2025 16:30 WIB
Pikap yang membawa rombongan emak-emak terbalik di Gowa.
Foto: Pikap yang membawa rombongan emak-emak terbalik di Gowa. (dok. Istimewa)
Gowa -

Pikap yang membawa rombongan emak-emak terbalik di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), gegara sopir ugal-ugalan saat berkendara. Sopir pikap diduga tidak mampu mengendalikan kendaraannya yang melaju dalam kecepatan tinggi.

Peristiwa yang videonya viral di media sosial itu terjadi di Kelurahan Malakaji, Kecamatan Tompobulu, Gowa, Minggu (3/8). Momen kecelakaan itu terekam kamera pengendara yang berada di belakang pikap tersebut.

Dalam video beredar, terlihat rombongan emak-emak duduk memenuhi bak pikap. Pikap tersebut juga membawa beberapa anak di bawah umur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat di jalanan menikung, pikap yang masih bergerak dalam kecepatan tinggi berusaha belok kanan. Namun pikap justru kehilangan keseimbangan hingga terbalik ke sisi kiri jalan.

Rombongan emak-emak pun terlempar keluar bak pikap yang terbalik di sisi kiri. Sejumlah emak-emak sigap menggendong anak yang menangis karena kecelakaan itu.

ADVERTISEMENT

Beberapa warga di lokasi kejadian menghampiri korban berusaha memberi pertolongan. Seorang warga yang memegang ember berisi air terlihat menyiram bagian mesin pikap hingga mengeluarkan asap.

"Info awal tidak ada korban ini, saya suruh (personel) telusuri korbannya," ungkap Kasat Lantas Polres Gowa AKP Muh Muaz kepada detikSulsel, Senin (4/8/2025).

Muaz masih mendalami penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut. Namun dia menduga pikap terbalik karena pikap berkendara secara ugal-ugalan.

"Iya (sopir diduga ugal-ugalan) kalau videonya dilihat. Masuk tikungan bukan mengerem, malah tambah gas," ujarnya.

Pihaknya saat ini masih mengecek kondisi korban dengan menelusuri puskesmas setempat. Polisi juga masih mengumpulkan keterangan yang berada di lokasi kejadian.

"Saya suruh interogasi beberapa orang-orang di sekitar TKP, saya suruh telusuri puskesmas yang terdekat dari TKP. Jangan sampai ada korban di sana," pungkas Muaz.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads