Tabrakan beruntun melibatkan sebuah truk tronton dan 3 truk pengangkut sawit terjadi di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar). Kecelakaan lalu lintas itu mengakibatkan sopir dan kernet truk tewas karena terjepit.
Insiden tragis itu terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Bukit Harapan, Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Minggu (3/8) sekitar pukul 05.00 Wita. Sebanyak 5 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Meninggal dunia 2 orang, luka ringan 5 orang," kata Kasat Lantas Polres Pasangkayu AKP Junaid dalam keterangannya, Minggu (3/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa ini bermula saat tiga truk pengangkut sawit tengah parkir di pinggir jalan sekitar pukul 04.30 Wita. Junaid mengatakan, para pengemudi truk turun dari kendaraannya untuk beristirahat.
Truk pertama yang dikemudikan Imran (17) parkir di bagian belakang. Sementara truk kedua yang dibawa Dewa Made (27) dan kernetnya, Galang (17) di posisi tengah, sedangkan truk ketiga yang dibawa Gede Dita (24) berada paling depan.
"Ketiga mobil truk canter tersebut singgah secara beruntun ke badan jalan sebelah kiri untuk beristirahat," tuturnya.
Selang 30 menit, truk tronton bergerak dari arah utara ke selatan melintas di lokasi. Truk tronton itu dikemudikan oleh Adrian (26) didampingi istri dan anaknya yang masih berusia 6 tahun.
"Truk tronton yang dikendarai oleh Adrian yang melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi dengan keadaan mengantuk dan sempat tertidur," ucap Junaid.
Pengemudi truk tronton yang sempat tertidur itu lantas kehilangan kendali atas kendaraannya. Truk tronton kemudian lebih dulu menabrak truk canter yang dibawa oleh Imran.
Situasi tersebut membuat truk canter milik Imran bergerak dan menabrak dua truk lainnya. Imran sempat terlempar ke badan jalan saat tabrakan terjadi.
Mirisnya, Dewa dan Galang tidak sempat menghindar. Keduanya sedang tidur dalam posisi jongkok di luar depan truknya.
"Dewa dan Galang yang sedang terduduk jongkok terjepit di bagian kepala antara belakang mobil dan kepala mobil," ucap Junaid.
Truk yang dikemudikan Dewa dan Galang juga sempat bergerak dan menabrak truk milik Gede Dita yang parkir paling depan. Tabrakan ini membuat Gede Dita ikut terlempar ke kiri jalan.
Kecelakaan ini mengakibatkan sopir truk tronton yang dibawa Adrian bersama istri dan anaknya mengalami luka lecet. Imran dan Gede Dita juga mengalami luka akibat tabrakan dari truk tronton itu.
Satlantas Polres Pasangkayu telah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Aparat kepolisian masih menyelidiki kecelakaan itu dengan mengamankan truk yang terlibat kecelakaan.
"Tindakan mendatangi TKP, mencari saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti," pungkas Junaid.
(sar/hsr)