PT Vale Optimalkan Zero Waste ke TPA Lewat Emberisasi hingga Biodigester

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Selasa, 29 Jul 2025 13:17 WIB
Program Emberisasi dan Segretation PT Vale Indonesia. Foto: (Yaslinda Utari Kasim/detikSulsel)
Luwu Timur -

PT Vale Indonesia mengoptimalkan pengelolaan limbah berkelanjutan dengan menerapkan sistem terpadu mulai dari program Emberisasi, Segregation Plant, hingga Biodigester. Upaya ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk mencapai target nol sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) atau zero waste to landfill pada 2050.

Program Emberisasi menjadi langkah awal pemilahan sampah organik langsung dari sumbernya. Sejak diluncurkan pada Desember 2024, program ini telah diterapkan di 100 rumah di Perumahan Pontada, Sorowako, dengan sistem pengumpulan sisa makanan dalam ember untuk selanjutnya diangkut oleh tim pengelola.

"Datanya yang ter-collect itu setiap harinya di rata-rata 100 kilo per hari dengan sekitar 100 rumah yang ada di daerah Pontada ini. Jadi memang belum keseluruhan, kita masih di daerah Pontada dulu programnya ini, seperti itu," ujar Environment Engineer PT Vale Leoni Butar Butar saat visit media HUT-57 PT Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sabtu (26/7/2025).


Lokasi penerapannya tersebut merupakan kawasan perumahan karyawan PT Vale Indonesia sebagai contoh awal. Ke depannya, program ini direncanakan untuk direplikasi agar turut diterapkan masyarakat umum.

"Untuk awalnya ini kita lakukan dulu di daerah perumahan karyawan jadi kan kita sebagai maksudnya keluarga karyawan inilah sebagai yang nantinya kita akan adopt juga, kita akan replika juga di daerah masyarakat umumnya juga," ujar Leoni Butar Butar.

Secara teknis, Emberisasi dilakukan dengan memisahkan sampah-sampah organik seperti sisa makanan dan menampungnya di sebuah wadah ember. Setiap malam, ember sampah diletakkan di luar rumah untuk diambil tim pengelola dan dibawa ke Segregation.

Setelah dipilah dari rumah tangga melalui Emberisasi, sampah organik dan anorganik selanjutnya diproses di Segregation milik PT Vale Indonesia. Fasilitas ini menangani rata-rata 12 hingga 15 ton sampah organik dan anorganik per hari dengan sistem pemilahan berdasarkan jenis dan nilai ekonomisnya.

Simak Video "Video Pabrik Pengelolaan Limbah B3 di Karawang Terbakar Hebat"


(asm/ata)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork