Legislator DPRD Tator Usul Pemprov Sulsel Subsidi Penerbangan Bandara Toraja

Legislator DPRD Tator Usul Pemprov Sulsel Subsidi Penerbangan Bandara Toraja

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 28 Jul 2025 14:43 WIB
Bandara Tana Toraja di Sulawesi Selatan dibangun dengan membelah 3 bukit. Yuk intip penampakannya.
Bandara Toraja. Foto: Istimewa/BKIP Kemenhub
Tana Toraja -

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) Randan Sampetoding mengusulkan agar Pemprov Sulsel ikut memberikan subsidi penerbangan di Bandara Toraja. Dia menilai Bandara Toraja perlu mendapatkan intervensi berupa subsidi agar bisa tetap ramai.

"Untuk bisa tetap mempertahankan penerbangan masuk Tana Toraja, jalan satu-satunya kita mesti dukung kebijakan Pemda untuk subsidi penerbangan," kata Randan kepada detikSulsel, Senin (28/7/2025).

Legislator Fraksi Golkar di DPRD Tana Toraja ini menilai Bandara Toraja akan sia-sia jika tidak ada upaya untuk menghidupkannya. Sementara Tana Toraja dengan jarak yang jauh dari Makassar, transportasi udara menjadi alternatif yang dibutuhkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mubazir dan sayang juga bandara yang dibangun dengan menggunakan anggaran negara tidak dimanfaatkan. Makanya kita dukung Pemkab untuk memberikan subsidi," terangnya.

Selain suntikan dari Pemkab, anggota komisi III DPRD Tana Toraja ini menilai Pemkab Tana Toraja juga bisa melakukan lobi ke Pemprov Sulsel. Sebelumnya, kata dia, Pemprov Sulsel juga pernah memberikan bantuan subsidi penerbangan.

ADVERTISEMENT

"Kalau perlu juga lobi pihak Pemprov Sulsel kiranya bisa lagi membantu dalam subsidi penerbangan seperti yang sebelumnya kita dibantu subsidi melalui APBD Provinsi," tuturnya.

Selain itu, Pemkab juga menurutnya perlu melakukan terobosan dan upaya untuk membuat Bandara Toraja menjadi ramai kembali. Bisa dengan melakukan promosi penerbangan dengan memperkenalkan objek wisata menarik di Tana Toraja.

"Tentu promosi penerbangan, sarana prasarana perlu ditingkatkan baik di sarana dan prasarana bandara serta objek wisata sehingga ada daya tarik wisatawan datang," imbuhnya

Terpisah, Sekretaris Pemprov Sulsel Jufri Rahman mengatakan masih ada rute penerbangan yang mendapat subsidi seperti rute Makassar-Bone dan Selayar. Namun untuk penerbangan ke Tana Toraja sudah tidak disubsidi lagi.

"Subsidi penerbangan yang ada jalur ke Selayar, dari sini (Makassar) ke Bone, kemudian Bone-Kolaka," jelasnya.

Dia menjelaskan terbatasnya rute penerbangan yang mendapatkan subsidi karena kondisi keuangan daerah. Dia menilai seandainya anggaran cukup maka rute penerbangan Toraja-Makassar juga bisa disubsidi.

"Andai kata kondisi fiskal kita memadai pasti kan Pak Gub akan (memberikan subsidi penerbangan ke Toraja)," paparnya.

Selain itu, Jufri juga menyinggung Bandara agar tidak bergantung dengan subsidi pemerintah karena dianggap tidak sehat. Dia bahkan menilai bandara yang tidak sehat sebaiknya ditutup.

"Kalau selalu menggantungkan ke subsidi, umpamanya begini ada yang buka warung mana yang lebih baik kau tutup warung mu daripada selalu meminjam untuk menghidupkan warung, saya tanya ko?" tuturnya.

"Kan bandara begitu juga. Bergantung di subsidi juga, takkala (sekalian) jangan mako buka bandara, naik bus mako. Tidur sampai di sana. Lebih murah dan lebih nyaman," tambah Jufri.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Tana Toraja meminta kepada maskapai Wings Air agar penerbangan rute Toraja-Makassar kembali beroperasi. Pemkab Tator menyatakan kesiapannya untuk memberikan subsidi penerbangan tahun ini.

"Kami sudah bersurat ke Wings air untuk kesiapan Pemda memberikan subsidi," kata Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg kepada detikSulsel, Kamis (24/7).




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads