Takbir Idul Adha Mulai Kapan? Ini Jadwal dan Bacaan Lengkapnya

Takbir Idul Adha Mulai Kapan? Ini Jadwal dan Bacaan Lengkapnya

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Kamis, 05 Jun 2025 12:26 WIB
Ilustrasi
Foto: Getty Images/iStockphoto/REIMUSS
Makassar -

Umat muslim dianjurkan untuk mengumandangkan takbir pada momen Lebaran Idul Adha untuk menyemarakkan perayaannya. Namun, takbir ini tidak dilakukan sembarangan karena terdapat ketentuan waktu khusus dalam pelaksanaannya.

Lantas, takbir Idul Adha mulai kapan dikumandangkan? Berapa hari umat muslim melakukan takbir?

Untuk menjawabnya, berikut detikSulsel telah mengulas penjelasan lengkap mengenai jadwal dimulainya takbir, jenis-jenisnya, hingga bacaan takbir dalam teks Arab, Latin, dan artinya. Simak baik-baik!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Takbir Idul Adha Mulai Kapan?

Dikutip dari buku Fikih Mazhab Syafi'i oleh Abu Ahmad Najieh, disebutkan bahwa takbir Idul Adha disunnahkan dilantunkan sejak pagi Hari Arafah sampai memasuki waktu salat Asar di Hari Tasyrik terakhir. Takbir dilakukan setiap selesai melaksanakan sholat fardhu.

Sebagaimana diriwayatkan oleh Al-Hakim bahwa:

عَنْ عَلِيِّ وَعَمَّارٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَجْهَرُ فِي الْمَكْتُوبَاتِ بِبِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ وَكَانَ يَقْنُتُ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ آخِرَ أَيَّامِ التَّشْرِيْقِ. (رواه الحاكم)

Artinya: "Bersumber dari 'Alî dan 'Ammâr Ra, diriwayatkan bahwa Nabi SAW membaca basmalah dengan keras dalam shalat-shalat wajib (al-maktûbât), membaca doa qunut dalam shalat Subuh, bertakbir sejak usai shalat Subuh di Hari Arafah, dan mengakhiri takbirnya pada waktu shalat Ashar akhir Hari Tasyriq." (Hr Al-Hâkim)

Al-Hakim mengatakan bahwa sanad dari hadis tersebut sahih dan tidak terdapat cacat pada para perawinya.

Berdasarkan Kalender Hijriah Kemenag RI, Hari Arafah (9 Dzulhijjah) tahun ini bertepatan dengan Kamis, 5 Juni 2025. Dengan demikian, takbir Idul Adha dimulai pada Kamis, 5 Juni 2025 setelah sholat Subuh dan dibacakan setiap selesai waktu sholat fardhu.

Berapa Hari Takbiran Idul Adha?

Seperti yang disebutkan sebelumnya, takbiran dilakukan sampai Hari Tasyrik terakhir setelah sholat Asar. Sementara, Hari tasyrik sendiri terdiri dari 3 hari setelah Idul Adha (10 Dzulhijjah).

Dikutip dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet oleh Ibnu Watiniyah, Hari Tasyrik berlangsung selama 3 hari yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Artinya, takbiran dilakukan mulai 9 Dzulhijjah sampai 13 Dzulhijjah 1446 H.

Dengan demikian, takbiran Idul Adha berlangsung selama 5 hari berturut-turut. Dimulai pada Kamis, 5 Juni 2025 setelah sholat Subuh sampai Senin, 9 Juni 2025 selepas sholat Asar.

Waktu Takbiran Idul Adha bagi Jemaah Haji

Penting diketahui waktu takbiran yang disebutkan sebelumnya merupakan waktu umum bagi umat muslim yang tidak sedang menjalankan ibadah haji. Bagi mereka yang menunaikan ibadah haji bertakbir di waktu-waktu tertentu saja.

Dinukil dari buku Fikih Ibadah Madzhab Syafi'i karya Syaikh Dr Alauddin Za'tari,orang yang menunaikan ibadah haji bertakbir mulai waktu Zuhur hau kurban setelah bertahallul. Takbir ini dilakukan sampai pagi terakhir hari Tasyrik yakni 13 Dzulhijjah.

Bacaan Takbiran Idul Adha

Bagi detikers yang hendak melantunkan takbir pada momen Idul Adha, penting untuk mengetahui bacaannya yang baik dan benar. Nah, untuk itu berikut bacaan takbir Idul Adha disadur dari "Buku Saku Dirasat Islamiyah: Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda" oleh KH Mahir M Soleh, LC dkk dan laman Muhammadiyah:

1. Bacaan Takbiran Idul Adha Versi Panjang

اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ ، لاَ إِلَهَ إِلا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَ اللَّهِ الْحَمْدُ ، اللهُ أَكْبَرُ كبيراً وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيراً، وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَأَعَزَّ جُنْدَهُ، وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَ اللَّهِ الْحَمْدُ

Arab Latin: Allahu Akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. La ilaha illallāhu, wa Allāhu akbar, Allāhu akbar wa lillahi al-hamdu. Allāhu akbar kabīran, wa l-hamdu lillāhi kathīran, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā. Lā ilaha illallāhu wahdahu, shadaqa wa'dahu, wa nashara 'abdahu, wa a'azza jundahu, wa hazamal ahzāba wahdah. Lā ilaha illallāhu wa Allāhu akbar, Allāhu akbar wa lillahi al-hamdu.

Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan(yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafiq, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentaraNya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah."

2. Bacaan Takbiran Idul Adha Versi Pendek

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ

Arab Latin: Allahu Akbar Allahu Akbar Laa ilaha illallaha, wa Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamd.

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah."

Atau bisa juga membaca takbir berikut ini:

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا

Arab Latin: "Allahu Akbar, Allahu Akbar, kabiran"

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dengan kebesaran-Nya."

Keutamaan Membaca Takbir Idul Adha

Dijelaskan dalam buku Fikih Ibadah Madzhab Syafi'i, takbiran pada hari raya termasuk Idul Adha merupakan kesunahan yang bernilai pahala. Anjuran bertakbir pada Hari Raya Idul Adha disebutkan Allah SWT dalam firman-Nya:

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَّعْدُودَاتٍ

Artinya: "Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang." (Al-Baqarah: 203)

Dikutip dari Muslimah or.id, takbir juga mengajarkan umat muslim bahwa tidak ada yang lebih agung dari Allah SWT. Dengan bertakbir pula diajarkan bahwa hidup dan segala yang dicintai adalah titipan, maka akan kembali kepada-Nya.

Waktu Sholat Idul Adha

Menukil kembali buku Tuntunan Lengkap 99 salat Sunah Superkomplet, umat Islam melaksanakan sholat Idul Adha pada 10 Dzulhijjah. Di Indonesia pada tahun ini dilaksanakan Jumat, 6 Juni 2025.

Waktu pelaksanaannya yakni saat Matahari terbit sampai dengan tergelincir. Adapun waktu paling utama yaitu ketika Matahari sudah naik kira-kira satu tombak dalam pandangan mata.

Selain itu, sholat Idul Adha dianjurkan untuk dikerjakan lebih cepat. Tujuannya yaitu memberi kesempatan kepada masyarakat yang hendak berkurban selepas sholat Id.

Demikianlah penjelasan mengenai "takbir Idul Adha mulai kapan". Semoga menjawab pertanyaan detikers!




(urw/urw)

Hide Ads