3 Mahasiswi di Baubau Polisikan Rektor Terkait Pemerasan Beasiswa KIP

3 Mahasiswi di Baubau Polisikan Rektor Terkait Pemerasan Beasiswa KIP

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Kamis, 22 Mei 2025 12:43 WIB
Para siswa ditemani orang tua mencairkan dana program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Bantuan langsung ini dicairkan lewat Bank BRI Unit Baa, Pulau Rote, NTT.
Foto: Ari Saputra
Baubau -

Tiga orang mahasiswi di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadukan Rektor Institut Kesehatan dan Teknologi (IKT) Buton Raya. Ketiganya melaporkan rektor tersebut atas dugaan tindak pidana pemerasan.

"Laporannya masih bersifat pengaduan (dugaan pemerasan) dan yang dilaporkan pihak rektor kampus tersebut," kata Kasi Humas Polres Baubau Iptu La Ode Muhammad Wahid kepada detikcom, Kamis (22/5/2025).

Namun, Wahid mengaku belum mengetahui persis duduk perkara dugaan pemerasan tersebut. Ia berdalih laporan masih berada di pihak Reskrim Polres Baubau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara lengkapnya di Reskrim, kami belum menerima laporan," ungkapnya.

Ia mengatakan polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait laporan ketiga mahasiswi tersebut. Wahid pun memastikan laporan mahasiswi itu tetap akan diproses.

ADVERTISEMENT

"Iya masih penyelidikan, pokoknya kita proses sampai tuntas," bebernya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Baubau Iptu Ridlo Muzayyin Sih Basuki belum merespons saat dikonfirmasi lebih lanjut terkait kasus laporan dugaan pemerasan yang dilayangkan 3 mahasiswi kesehatan tersebut.



Redaksi detikcom melakukan penyesuaian pada isi berita berdasarkan informasi mutakhir dari narasumber...




(hmw/sar)

Hide Ads