Manuver IAS, Appi, hingga Adnan ke Bahlil Jelang Musda Golkar Sulsel

Manuver IAS, Appi, hingga Adnan ke Bahlil Jelang Musda Golkar Sulsel

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 18 Apr 2025 09:00 WIB
Ilustrasi Bendera Golkar/Antarafoto
Ilustrasi. Foto: Antarafoto
Makassar -

Persaingan menuju Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) masih dinamis. Sejumlah kader calon ketua kini mulai bermanuver, salah satunya dengan menemui Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia.

Kader Golkar Sulsel yang telah menemui Bahlil ialah mantan bupati Gowa Adnan Purichta Ichan, mantan wali kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS), dan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi). Semua pertemuan tersebut berlangsung di Jakarta.

Adnan lebih dulu menyambangi Bahlil di kediamannya di Jakarta pada Senin (31/3). Selanjutnya disusul IAS yang menemui Bahlil di Kantor Kementerian ESDM pada Senin (14/4). Terakhir, ada Appi yang juga menemui Bahlil di Kantor Kementerian ESDM keesokan harinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengamat politik Nurmal Idrus menilai persaingan calon ketua dalam Musda DPD I Golkar Sulsel masih dinamis. Menurutnya, Adnan, IAS, dan Appi tetap akan dimanfaatkan oleh DPP Golkar sebab sama-sama punya basis massa yang kuat di Sulsel.

"Sudah menjadi rahasia umum, penentu musda Golkar daerah adalah DPP. Maka, siapa diantara figur tersebut yang diinginkan DPP, maka dialah yang terpilih. Kualitas empat kandidat itu hampir setara, terutama pendekatan mereka ke DPP," kata Nurmal kepada detikSulsel, Kamis (17/4/2025).

ADVERTISEMENT

Idealnya, kata Nurmal, DPP akan memilih figur yang berpotensi mengembalikan kejayaan Golkar di Sulsel. Pasalnya, Golkar yang dari dulu menjadikan Sulsel sebagai lumbung suara kini kehilangan kejayaannya di Sulsel.

"Saya kira, DPP akan memilih yang paling punya potensi untuk mengembalikan muruah Golkar sebagai partai penguasa di Sulsel yang telah hilang di 2024. Figur itu mesti punya basis massa besar dan punya pengalaman tanding di Sulsel yang panjang," ujarnya.

Selain IAS, Appi, dan Adnan, dia juga menyinggung soal Taufan Pawe (TP) yang namanya turut mencuat dalam bursa calon ketua. Nurmal pun menilai TP sudah waktunya untuk berkarier di DPP setelah terpilih menjadi anggota DPR RI.

"Karena tantangan Golkar di Sulsel ke depan jauh lebih berat dari yang dulu-dulu, kenapa? Ketua yang akan diberikan mandat nanti adalah ketua Golkar yang mampu mengembalikan kejayaan partai Golkar sebagai pemenang di Sulsel yang hilang di 2024 lalu," imbuhnya.

Menurutnya, TP yang telah diberi kesempatan satu periode memimpin Golkar Sulsel sebaiknya memperhatikan regenerasi kepemimpinan. Apalagi, kini tersedia 3 figur yang punya kapasitas mumpuni untuk memimpin.

"Jadi Pak Taufan Pawe sudah diberi kesempatan dan menurut saya waktunya untuk memberi kesempatan kepada tokoh-tokoh yang lain dan saya pikir dari 3 tokoh yang tersedia, Pak Ilham, Pak Adnan, dan Pak Appi adalah orang yang punya kapasitas untuk mengembalikan kejayaan partai Golkar," pungkasnya.




(asm/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads