Galungan 2025 Tanggal Berapa Saja? Cek Jadwalnya di Sini!

Galungan 2025 Tanggal Berapa Saja? Cek Jadwalnya di Sini!

St. Fatimah - detikSulsel
Senin, 24 Mar 2025 20:00 WIB
Pemuka agama Hindu memercikkan air suci saat persembahyangan Hari Raya Galungan di Pura Jagatnatha, Denpasar, Bali, Rabu (25/9/2024). Hari Raya Galungan dirayakan umat Hindu sebagai hari kemenangan kebenaran (Dharma) atas kejahatan (Adharma) dengan melakukan persembahyangan di tiap-tiap pura yang ada di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.
Ilustrasi (Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Makassar -

Hari Raya Galungan adalah salah satu perayaan besar yang dirayakan oleh umat Hindu di Indonesia. Perayaan ini biasanya diwarnai dengan berbagai ritual dan tradisi sebagai bentuk ungkapan syukur.

Dilansir dari jurnal Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja yang berjudul 'Makna Filosofi Hari Raya Galungan pada Era Globalisasi', Galungan adalah perayaan yang memperingati kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma (kejahatan). Galungan dirayakan setiap enam bulan sekali atau setiap 210 hari berdasarkan kalender Bali.

Karena sistem penanggalan yang digunakan pada kalender tersebut berbeda dengan kalender Masehi, sehingga tanggal perayaan Galungan setiap tahunnya berbeda. Lantas, Galungan 2025 tanggal berapa?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak jadwalnya berikut ini!

Galungan 2025 Tanggal Berapa?

Tanggal peringatan Hari Raya Galungan ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melalui Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2025. Berdasarkan SE tersebut Hari Raya Galungan dirayakan sebanyak dua kali dalam setahun, yakni pada bulan April dan November 2025.

ADVERTISEMENT

Berikut jadwal Hari Raya Galungan 2025:

  • Rabu, 23 April 2025: Hari Raya Suci Galungan
  • Rabu, 19 November 2025: Hari Raya Suci Galungan

Rangkaian Perayaan Hari Raya Galungan

Perayaan Hari Raya Galungan dilaksanakan melalui serangkaian upacara yang penuh makna. Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Buleleng, berikut rangkaian upacaranya:

1. Tumpek Wariga

Tumpek Wariga berlangsung 25 hari sebelum Galungan dan dikenal juga dengan berbagai nama, seperti Tumpek Uduh, Tumpek Bubuh, Tumpek Penguduh, Tumpek Pengatag, atau Tumpek Pengarah.

Pada hari ini, umat Hindu memuja Sang Hyang Sangkara sebagai Dewa Kemakmuran dan Keselamatan Tumbuh-tumbuhan, dengan tradisi menghaturkan banten berupa bubur sumsum berwarna sebagai sesaji.

2. Sugihan Jawa

Rangkaian upacara berikutnya dinamakan Sugihan Jawa, yang dilaksanakan enam hari sebelum Galungan. Sugihan Jawa berasal dari 'sugi' yang berarti suci dan 'jawa' berarti luar.

Artinya hari sebagai pembersihan/penyucian segala sesuatu yang berada di luar diri manusia (Bhuana Agung). Pada hari ini, umat Hindu akan melaksanakan upacara Mererebu atau Mererebon. Upacara Ngerebon ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menetralisir segala sesuatu yang berada pada Bhuan agung, disimbolkan dengan pembersihan merajan (tempat suci) dan rumah.

3. Sugihan Bali

Selanjutnya umat Hindu menggelar upacara Sugihan Bali, yakni enam hari sebelum Galungan. Upacara ini bertujuan untuk membersihkan diri baik jiwa maupun raga, yang dikenal sebagai Bhuana Alit.

Tata cara pelaksanaannya adalah dengan cara mandi, melakukan pembersihan secara fisik, dan memohon Tirta Gocara kepada Sulinggih sebagai simbolis penyucian jiwa raga untuk menyongsong hari Galungan yang sudah semakin dekat.

4. Hari Penyekeban

Kemudian tiga hari sebelum Galungan, diadakan Pahing wuku Dungulan atau dikenal juga sebagai Hari Penyekeban. Makna dari Hari Penyekeban berasal dari kata 'nyekeb indriya' yang artinya mengekang diri agar tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama.

5. Hari Penyajan

Dua hari sebelum Galungan, umat Hindu melaksanakan upacara Penyajan untuk memantapkan diri sebelum merayakan Galungan. Menurut kepercayaan umat Hindu, pada Hari Penyajan umat akan digoda oleh Sang Bhuta Dungulan untuk menguji sejauh mana tingkat pengendalian diri mereka menuju Galungan. Artinya, umat manusia akan diuji dari pengaruh buruk dan berbagai bentuk godaan.

6. Hari Penampahan

Hari Penampahan jatuh sehari sebelum Galungan, pada Selasa Wage Wuku Dungulan dalam kalender Bali. Pada hari ini, umat Hindu menyembelih babi sebagai simbol untuk membunuh nafsu binatang yang ada dalam diri manusia, serta sebagai perlengkapan untuk upacara keagamaan.

7. Hari Raya Galungan

Setelah seluruh rangkaian upacara dilaksanakan, umat Hindu merayakan puncak Hari Raya Galungan. Perayaan ini dimulai dengan sembahyang di rumah masing-masing dan dilanjutkan dengan sembahyang di pura sekitar sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan dan penghormatan kepada leluhur.

Libur Hari Raya Umat Hindu di Bali

Selain perayaan Galungan, kalender Bali juga mencatat beberapa perayaan penting lainnya yang akan dirayakan pada tahun 2025. Perayaan-perayaan tersebut juga ditetapkan sebagai hari libur di Bali.

Berikut adalah daftar tanggal yang ditentukan sebagai dispensasi libur untuk Hari Raya Suci umat Hindu di Bali pada tahun 2025:

  • Senin, 27 Januari 2025: Hari Raya Suci Siwaratri
  • Sabtu, 8 Februari 2025: Hari Raya Suci Saraswati
  • Rabu, 12 Februari 2025: Hari Raya Suci Pagerwesi
  • Jumat, 28 Maret 2025: Hari Raya Suci Tawur Kesanga
  • Sabtu, 29 Maret 2025: Hari Raya Suci Nyepi Caka 1947
  • Minggu, 30 Maret 2025: Hari Raya Suci Ngembak Geni
  • Selasa, 22 April 2025: Hari Raya Suci Penampahan Galungan
  • Rabu, 23 April 2025: Hari Raya Suci Galungan
  • Kamis, 24 April 2025: Hari Raya Suci Umanis Galungan
  • Jumat, 2 Mei 2025: Hari Raya Suci Penampahan Kuningan
  • Sabtu, 3 Mei 2025: Hari Raya Suci Kuningan
  • Sabtu, 6 September 2025: Hari Raya Suci Saraswati
  • Rabu, 10 September 2025: Hari Raya Suci Pagerwesi
  • Selasa, 18 November 2025: Hari Raya Suci Penampahan Galungan
  • Rabu, 19 November 2025: Hari Raya Suci Galungan
  • Kamis, 20 November 2025: Hari Raya Suci Umanis Galungan
  • Jumat, 28 November 2025: Hari Raya Suci Penampahan Kuningan
  • Sabtu, 29 November 2025: Hari Raya Suci Kuningan

Demikianlah informasi terkait perayaan Galungan 2025. Semoga membantu!




(edr/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads