.webp)
Tanggal 2 April 2025 jatuh pada hari Rabu berdasarkan penanggalan Masehi. Tercatat ada sebanyak 3 perayaan unik dan menarik di tingkat global yang diperingati pada tanggal tersebut.
Lantas, tanggal 2 April memperingati hari apa saja?
Di dunia internasional tanggal 2 April diperingati sebagai Hari Autisme Sedunia, Hari Buku Anak Internasional, dan Hari Pemeriksaan Fakta Internasional. Masing-masing peringatan tersebut memiliki kisah menarik di baliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengetahuinya, berikut detikSulsel menyajikan ulasan mengenai daftar hari peringatan di tanggal 2 April 2025 yang dilansir dari National Today. Simak di bawah ini!
Hari Peduli Autisme Sedunia
Salah satu perayaan penting pada tanggal 2 April adalah Hari Peduli Autisme Sedunia. Perayaan tahunan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menggalakkan penerimaan terhadap orang-orang dengan gangguan spektrum autisme (ASD).
Autisme merupakan gangguan perkembangan dan neurologis yang biasanya mulai tampak pada masa kanak-kanak dan berlanjut sepanjang hidup. Gangguan ini memengaruhi cara seseorang berinteraksi, berkomunikasi, serta cara mereka belajar dengan orang lain.
Namun, gejala autisme bisa sangat bervariasi antara satu individu dengan yang lainnya. Meskipun penyebab pasti ASD belum dapat dipastikan, berbagai penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik dan lingkungan mungkin memainkan peran penting dalam perkembangan gangguan ini.
Untuk memberikan perhatian lebih terhadap isu ini, Hari Autisme Sedunia ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 18 Desember 2007. Peringatan ini diusulkan oleh Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa Qatar saat itu, Mozah Bint Nasser Al-Missned, dan didukung oleh semua negara anggota
Hari ini juga menjadi momen penting untuk meluruskan kesalahpahaman serta menghapus anggapan keliru yang seringkali muncul mengenai disabilitas ini.
Hari Buku Anak Internasional
Hari Buku Anak Internasional diperingati setiap tanggal 2 April. Hari peringatan ini dimulai sejak 1967, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca.
Membaca memiliki peran penting dalam membentuk perkembangan pikiran anak-anak di masa depan. Melalui buku yang dibaca, memberi anak-anak kesempatan untuk sejenak melupakan kenyataan atau kesulitan hidup mereka.
Selain itu, buku memungkinkan mereka untuk menemukan cerita dengan cara yang mereka pahami dalam bahasa mereka sendiri. Salah satu genre yang paling digemari oleh anak-anak adalah buku dongeng, yang sering terinspirasi oleh cerita rakyat Eropa yang menampilkan karakter-karakter seperti kurcaci, peri, raksasa, goblin, putri duyung, dan hewan yang dapat berbicara.
Di banyak budaya, mitos, cerita rakyat, dan dongeng tidak dipisahkan secara tegas. Semuanya bersatu membentuk koleksi buku anak-anak.
Peringatan ini digagas oleh International Board on Books for Young People, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Inggris. Perayaan hari ini juga bertepatan dengan hari lahir Hans Christian Andersen, penulis dongeng asal Denmark yang terkenal dengan karya-karyanya seperti "The Ugly Duckling," "The Little Mermaid," dan "Thumbelina.
Untuk merayakan hari ini, orang tua dapat memberikan buku sebagai hadiah kepada anak-anak dan menyaksikan mereka menemukan dunia ajaib melalui membaca. Berbagai acara seperti kompetisi menulis, pengumuman penghargaan buku, dan pertemuan dengan penulis buku anak-anak juga digelar untuk memeriahkan perayaan ini.
Hari Pemeriksaan Fakta Internasional
Pada tanggal 2 April, masyarakat dunia juga memperingati Hari Pemeriksaan Fakta Internasional. Ini adalah perayaan yang bertujuan untuk mengoreksi informasi yang salah dan melindungi masyarakat dari misinformasi atau berita palsu.
Dengan berkembangnya media sosial, informasi mudah dimanipulasi untuk mempengaruhi opini publik, sehingga pemeriksa fakta menjadi sangat penting. Hari Pemeriksaan Fakta Internasional pertama kali diperingati pada 2 April 2017, meskipun gagasan untuk merayakannya muncul pada 2014 dalam sebuah konferensi untuk jurnalis dan pemeriksa fakta profesional di London School of Economics.
Diskusi ini dimulai dari kesadaran akan bahaya misinformasi politik, terutama yang tersebar di media sosial. Isu berita palsu semakin mencuat pada 2016, saat pemilihan umum di Amerika Serikat, yang mengganggu proses demokrasi dan menyoroti urgensi peringatan ini.
Meskipun diputuskan pada 2016, perayaan resmi pertama baru dilakukan pada tahun berikutnya, yakni tahun 2017. Peringatan ini didorong oleh International Fact-Checking Network (IFCN), yang bekerja sama dengan berbagai organisasi media global.
Tanggal 2 April dipilih karena jatuh setelah April Mop, yang menjadi simbol perbedaan antara kebohongan dan fakta.
Pada hari ini, berbagai organisasi media berkumpul untuk menyediakan alat dan informasi yang membantu masyarakat memeriksa kebenaran fakta. Mereka juga memberikan edukasi dan panduan tentang cara mengenali dan mencegah penyebaran misinformasi.
Demikianlah ulasan mengenai daftar peringatan tanggal 2 April 2025. Semoga menambah wawasan!
(alk/urw)
