Kementerian Agama (Kemenag) Gorontalo, melaporkan hasil pemantauan hilal 1 Syawal 1446 H/2025 M di Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, tidak terlihat. Hal itu karena posisi ufuk tertutup awan tebal sampai matahari terbenam.
"Hilal di sebelah kanan utara tidak terlihat sebab awan tebal. Untuk cuacanya cerah awan tebal sehingga hasil pengamatan untuk Gorontalo tidak terlihat," ujar Ketua Tim Urais Binsyar Kanwil Kemenag Gorontalo, Safrianto Kaawoan kepada wartawan, Sabtu (29/3/2025).
Meski hilal tidak terlihat, Safrianto Kaawoan mengatakan ketinggian hilal terpantau minus 2 derajat. Sedangkan elongasinya 1 derajat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fraksi ilumnasi tidak ada kurang bagus diamati. Letak dan posisi hilal di bawah ufuk" katanya.
Diberitakan sebelumnya kemenag Gorontalo bersama BMKG melakukan pemantauan hilal untuk menetapkan 1 Syawal 1446 atau Lebaran Idul Fitri 2025 di Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Sabtu (29/3).
(hsr/sar)