Antisipasi Lonjakan Pemudik, ASDP Tambah 4 Kapal Rute Selayar-Bulukumba

Antisipasi Lonjakan Pemudik, ASDP Tambah 4 Kapal Rute Selayar-Bulukumba

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Jumat, 28 Mar 2025 09:30 WIB
Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Foto: doc. Istimewa
Selayar -

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyiagakan 4 armada untuk melayani arus mudik di Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, dan Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba. ASDP juga menambah frekuensi trip kapal dari 6 trip menjadi 14 trip.

"Sebelum mudik, frekuensi trip rata-rata 6 trip per hari. Tapi, dengan arus mudik ini per 27 Maret 2025 kami sudah siapin 3 armada. Tiga armada tadi sudah jalan," ujar General Manager ASDP Cabang Selayar Ongen Tanassy kepada detikSulsel, Kamis (27/3/2025).

Ongen mengatakan, arus mudik mulai menunjukkan peningkatan sejak Kamis (27/3). ASDP mencatat telah melayani 10 trip, terdiri atas 5 keberangkatan dari Pelabuhan Pamatata dan 5 dari Pelabuhan Bira.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, tadi (Kamis) kami lakukan trip itu 10, 5 dari sini (Pelabuhan Pamatata), 5 sebelah (Pelabuhan Bira)," katanya.

Mengantisipasi lonjakan pemudik, ASDP menyiapkan 4 armada, yakni KMP Taka Bonerate, KMP Balibo, KMP Kormomolin, dan KMP Bontoharu, dengan rencana 14 trip per hari. Ongen mengungkapkan, tiap 1 jam kapal akan bersandar di dermaga untuk pemuatan penumpang dan kendaraan.

ADVERTISEMENT

"Prediksi saya terjadi puncak (arus mudik) 28 dan 29 Maret. Kami siapin 4 kapal dengan frekuensi rencana 14 trip (masing-masing 7 baik rute Pamatata-Bira maupun sebaliknya). Tiap 1 jam ada kapal di dermaga untuk melakukan pemuatan," ungkapnya.

"Tidak menutup kemungkinan trip itu akan bertambah apabila terjadi peak season atau kepadatan penumpang arus mudik, maka kami akan menambah trip lagi. Jadi, pada prinsipnya ASDP Cabang Selayar tetap siap melayani arus mudik," tambahnya.

ASDP memprediksi jumlah penumpang pada arus mudik tahun ini mengalami kenaikan sekitar 4% dibanding tahun lalu. Sementara, jumlah kendaraan yang menyeberang diperkirakan meningkat sekitar 7%.

"Kalau kami prediksikan, itu kenaikan penumpang dari tahun kemarin (arus mudik 2024) sekitar 4%, sementara kendaraan kami prediksi sekitar 7%," bebernya.

Lebih lanjut, Ongen menuturkan, arus balik diperkirakan mulai 3 April 2025 dengan puncak kepadatan terjadi pada 4-6 April 2025. Hal ini mengingat sebagian besar pemudik akan kembali sebelum masuk kerja pada 7-8 April.

"Kami siap di 3 April. Mungkin kami prediksi puncaknya itu di 4, 5, dan 6 April karena 7 dan 8 April sudah persiapan masuk kantor," ucapnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads