Direktorat Intelkam Polda Sulsel memberikan apresiasi kepada Yayasan Moderasi Beragama Makassar atas perannya dalam mendorong nilai-nilai keberagaman dan kebersamaan di masyarakat. Pihak kepolisian siap memberikan dukungan demi kebaikan bersama.
"Terus terang saya haru dan bangga dengan apa yang sudah dilakukan oleh rekan-rekan ataupun Pak ustadz yang mempelopori yayasan ini. Terus terang saya selama insyaAllah apapun yang bisa kita bantu insyaallah kita akan bantu ustadz karena ini untuk kebaikan," ujar Dirintel Polda Sulsel Kombes Hajat Mabrur saat memberikan sambutan, Kamis (27/3/2025).
Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama di Jalan AR Hakim, Kelurahan Ujung Pandang Baru, Kecamatan Tallo, Makassar, pada Kamis (27/3). Dia menyampaikan bahwa perjalanan hijrah yang ditempuh para anggota yayasan pasti menghadapi tantangan, namun pihak kepolisian siap menjadi mitra dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingatkan kepada bapak ibu sekalian bahwa bapak ibu sekalian tidak sendirian ada kami (Polri) yang selalu siap dengan tangan terbuka untuk berdiskusi untuk berdialog untuk kita berbincang bagaimana untuk yang disampaikan ustadz bagaimana supaya Indonesia ini tetap aman," tambahnya.
Dia juga menekankan bahwa Islam mengajarkan syiar dengan cinta dan kedamaian. Menurutnya, di era saat ini, nilai-nilai keislaman bisa diterapkan dengan cara yang santun dan damai.
"Bagaimana nilai-nilai keislaman kita tanamkan bagaimana kita sebagai umat islam kita menjalankan dengan Kaffah sehingga orang lain bisa melihat bahwa perubahan yang dulu dialami oleh bapak ibu sekalian dilihat dan bisa di contoh," pungkasnya.
Sementara itu Wakil Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Makassar Erfan Sutono, mengapresiasi pelaksanaan buka puasa dan silaturahmi yang digelar oleh Yayasan Rumah Moderasi Beragama. Menurutnya, kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting dalam menciptakan kondusivitas di Kota Makassar.
"Kami atas nama FKUB Forum kerukunan umat beragama kota Makassar sangat mengapresiasi yah apa yang kemudian dilaksanakan buka puasa silaturahmi yayasan rumah moderasi beragama ini tentu menjadi salah satu spirit yang sangat berharga buat kota Makassar tentunya dalam menciptakan kondusivitas," ujarnya.
Lebih lanjut, Erfan menyebut kegiatan ini bisa menjadi titik awal untuk berbagai agenda kolaboratif ke depan. Dia menekankan pentingnya dialog dan diskusi sebagai bentuk nyata dari moderasi beragama.
"kita sudah bicarakan kita bisa membuat diskusi-diskusi dialog karena yayasan moderasi ini tadi telah disampaikan terbuka untuk semua golongan untuk semua agama saya sendiri perwakilan agama konghucu di dalam FKUB sangat menyambut baik dengan hadirnya yayasan moderasi beragama ini," tuturnya.
Erfan berharap moderasi beragama tidak hanya sekadar konsep. Tetapi juga diwujudkan dalam aksi nyata.
"Jadi yang dinamakan moderasi itu tidak sebatas kata-kata tetapi dalam bentuk tindakan dalam bentuk kemudian kita bersama-sama memang dengan semangat kebersamaan dengan semangat toleransi dengan semangat menciptakan kerukunan antar umat beragama," jelasnya.
(ata/ata)