Kebakaran yang menghanguskan satu rumah di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), mengakibatkan seorang warga bernama Mulatazam (32) mengalami luka bakar. Insiden itu diduga dipicu listrik yang menyambar botol bensin ketika terjadi korsleting di rumah tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Desa Karama, Kecamatan Tinambung, Selasa (25/3) sekira pukul 02.00 Wita. Rumah yang terbakar milik warga setempat bernama Abd Majid (65).
"Betul ada yang kena bakar. Luka bakar di bagian belakangnya, pinggangnya turun, langsung dibawa ke Puskesmas untuk pengobatan," kata Kepala Desa Karama Ahmad Ma'Danrang kepada wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (25/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad menuturkan, kebakaran bermula ketika Multazam yang merupakan anak dari pemilik rumah sedang memasukkan bensin ke dalam botol untuk dijual. Tiba-tiba meteran listrik rumah korsleting yang memunculkan percikan api.
"Kan penjual eceran dia. Kebetulan di kilometernya ada korslet sehingga ada api, percikan turun kena di tempat bensin sehingga terjadi kebakaran," ungkapnya.
Api dengan cepat membesar hingga membakar bangunan. Kobaran api baru bisa dipadamkan sekira 1,5 jam setelah kejadian.
"Begitu ada percikan langsung naik apinya (berkobar), warga cepat berdatangan. Api padam sekitar satu setengah jam kemudian," terang Ahmad.
Menurut Ahmad, kebakaran ini mengakibatkan 16 warga yang terdiri dari 3 kepala keluarga (KK) kini harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal. Korban kebakaran mengungsi sementara di rumah tetangga.
"Mengungsi di tetangga. Mereka banyak karena ada tiga kk dalam satu rumah, sudah berkeluarga semua anaknya, jumlahnya 16 orang," ucapnya.
Sementara Kapolsek Tinambung Iptu Haspar mengungkapkan, sedikitnya 7 unit mobil pemadam diterjunkan ke lokasi untuk membantu warga padamkan api. Adapun kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp 150 juta.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian materil ditaksir sekitar Rp 150 juta," pungkasnya.
(sar/ata)