Mobil pikap yang membawa 20 orang rombongan lomba Ramadan mengalami kecelakaan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden itu menyebabkan sopir inisial D (22) tewas setelah mobilnya terbalik.
"Benar, ada kecelakaan tunggal mobil pikap. Sopir meninggal dunia," kata Kanit Gakkum Polres Maros, Ipda Harfin kepada detikSulsel, Selasa (25/3/2025).
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Poros Maros-Bone, Lingkungan Tapieng, Kelurahan Bori Belayya, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Selasa (25/3) sekitar pukul 03.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka ada acara kayak ada panggung, lomba patrol. Ada gendang-gendangnya (di mobil) mereka tidak keliling di jalan-jalan," tambahnya.
Peristiwa berawal ketika mobil pikap melaju dari arah Maros menuju Bone. Ketika sampai di tempat kejadian perkara (TKP), pikap tersebut tiba-tiba menghindari mobil yang terparkir di sebelah kiri jalan.
"Pikap menghindari sebuah mobil yang parkir di sebelah kiri jalan dengan mengambil lajur ke kanan sehingga oleng dan hilang kendali serta keluar kebahu jalan," ucap Harfin.
"Selanjutnya kembali oleng ke kiri dan naik ke atas badan jalan dan terbalik mengarah kembali menuju ke arah Maros," sambungnya.
Sopir bersama 11 penumpang lain yang mengalami luka lantas dilarikan ke rumah sakit. Namun sopir pikap meninggal dunia akibat luka di bagian kepala.
"Pengemudi mengalami luka pecah tengkorak kepala, luka robek pelipis kiri, pendarahan aktif telinga kiri dan meninggal dunia di RSUD La Palaloi," ujar Harfin.
Polisi sudah melakukan olah TKP terkait kecelakaan ini. Pikap yang mengalami kecelakaan juga diamankan di Mapolres Maros.
"Tetap kita lidik dengan memeriksa saksi. Tapi karena pengemudinya meninggal maka perkara ditutup. Mobil sudah kita amankan," pungkasnya.
(sar/asm)