Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa di bulan Ramadhan. Karena itu, umat muslim dianjurkan memperbanyak amalan dan doa di malam seribu bulan ini.
Mengutip buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, keistimewaan malam Lailatul Qadar itu disebut Allah SWT dalam firman-Nya:
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sesungguhnya, Kami telah menurunkannya (al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan, tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. al-Qadr [97]: 1-3).
Dengan demikian, apabila mengerjakan kebaikan di malam ini maka nilainya lebih baik daripada mengerjakan kebaikan selama seribu bulan atau sekitar 83-84 tahun. Begitu juga doa-doa yang dipanjatkan akan menjadi sangat mustajab.
Nah, bagi detikers yang hendak mengamalkan doa malam Lailatul Qadar, berikut bacaannya lengkap Arab, Latin, dan artinya. Yuk, amalkan!
Doa Malam Lailatul Qadar
Doa-doa malam Lailatul Qadar di bawah ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar diampunkan dosa-dosa yang telah lalu. Berikut bacaan selengkapnya:
1. Doa Malam Lailatul Qadar Sesuai Anjuran Rasulullah
Mengutip dari buku Meraih Keagungan Lailatul Qadar yang ditulis oleh Muhammad Yusran Anshar, Rasulullah SAW mengajarkan doa kepada istrinya Aisyah RA untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar.
Bacaannya sebagai berikut:
اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Arab Latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni
Artinya: "Yaa Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku."
Doa itu disandarkan pada hadis riwayat Imam Ahmad, sebagai berikut:
فِيهَا ؟ قَالَ: " قُولِي: اللهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya: Dari 'Aisyah J, dia berkata, 'Saya berkata, 'Ya Rasulullah, apa pandangan Anda jika saya bertepatan dengan lailatul qadar, apa yang yang katakan di dalamnya?' Beliau menjawab, 'Ucapkan allaahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anniy (ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha memaafkan, menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Ahmad)
2. Doa Malam Lailatul Qadar
Menukil buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet oleh Ibnu Watiniyah, doa ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak 33 kali. Berikut bacaannya:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا. يَا كَرِيمُ
Arab Latin: Allâhumma innaka 'afuwwun karîm, tuhibbul 'afwa fa'fu 'annâ. Yâ karîm. (33x)
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, mencintai orang yang suka memaafkan, maka maafkanlah kami."
3. Doa Malam Lailatul Qadar Memohon Ampunan
Doa Lailatul Qadar yang ketiga ini bisa dibaca sebanyak 7, 17, 70, atau 100 kali. Bacaan doanya, yakni:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَى
Arab Latin: Rabbighfir li wahrhamnî wa tub 'alayya.
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku, kasih sayangilah aku, dan terimalah taubatku."
4. Doa Malam Lailatul Qadar Meminta Perlindungan
Terakhir, ada doa malam Lailatul Qadar yang dipanjatkan untuk meminta perlindungan dan pengampunan dosa kepada Allah SWT. Doa ini dibacakan berulang bisa sebanyak 7, 11, atau 33 kali.
Bacaannya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَى وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ.
Arab Latin: Allâhumma anta rabbi la ilaha illå anta khalaqtani wa anâ 'abduka wa anà 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ūdzu bika min syarri må shana'tu abû'u laka bini'matika 'alayya wa abû'u bidzanbi faghfir li faʻinnahu là yaghfirudz dzunûba illâ anta. (7, 11, atau 33 kali)
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji- Mu yang sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku lakukan. Aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yang dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri.
Mempersiapkan Diri Datangnya Malam Lailatul Qadar
Meskipun tak ada yang mengetahui kapan waktu datangnya malam Lailatul Qadar, namun umat muslim tetap dianjurkan untuk mengejarnya. Adapun perkiraan Waktu datangnya malam mulia ini diriwayatkan dalam sejumlah hadis.
Dinukil dari buku Meraih Keagungan Lailatul Qadar, terdapat hadis yang menyebutkan malam Lailatul Qadar bisa dicari pada malam kesembilan, ketujuh, dan kelima Ramadhan. Sebagaimana hadis riwayat Bukhari berikut:
عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيُخْبِرَنَا بِلَيْلَةِ الْقَدْرِ فَتَلَاحَى رَجُلَانِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَقَالَ خَرَجْتُ لِأَخْبِرَكُمْ بِلَيْلَةِ الْقَدْرِ فَتَلَاحَى فُلَانٌ وَفُلَانٌ فَرُفِعَتْ وَعَسَى أَنْ يَكُونَ خَيْرًا لَكُمْ فَالْتَمِسُوهَا فِي التَّاسِعَةِ وَالسَّابِعَةِ وَالْخَامِسَةِ (رواه البخاري)
Artinya: Dari Ubadah bin Shomit radhiyallahu anhu berkata, Nabi shallallohu alaihi wasallam keluar (menemui kami) untuk memberitahukan tentang Lailatul Qadar lalu ada dua orang dari kaum muslimin yang bertengkar maka beliau bersabda, "Aku keluar (menemui kalian) untuk memberitahu tentang Lailatul Qadar akan tetapi ada dua orang yang bertengkar maka diangkatlah ilmu tentang waktu Lailatul Qadar, semoga itu lebih baik bagi kalian maka barangsiapa yang mencarinya maka carilah di malam yang kesembilan, ketujuh dan kelima" (H.R. Bukhari).
Ada pula hadis yang menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar dapat dicari di sepuluh malam terakhir Ramadhan, sebagai berikut:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ: تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِثر مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: Dari Aisyah radhiyallahu anha bahwa Rasulullah bersabda: "Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan"
Riwayat hadis lainnya menyebutkan malam Lailatul Qadar dikhususkan pada tujuh malam terakhir Ramadhan. Berikut riwayat haditsnya:
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رِجَالًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ ﷺ أُرُوا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْمَنَامِ فِي السَّبْعِ الْأَوَاخِرِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ : أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَأَتْ في السَّبْعِ الْأَوَاخِرِ فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِي السَّبْعِ الْأَوَاخِرِ
Artinya: Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma bahwa beberapa sahabat Nabi melihat dalam mimpinya bahwa Lailatul Qadar terjadi pada tujuh malam terakhir bulan Ramadhan, lalu Rasulullah bersabda: "Saya memandang mimpi kalian telah sepakat di tujuh malam terakhir (bulan Ramadan), maka barangsiapa yang mencari (ingin mengintai) Lailatul Qadar hendaknya dia mencari di tujuh akhir bulan Ramadhan" (H.R. Bukhari dan Muslim, redaksi hadis ini menurut riwayat Muslim).
Itulah kumpulan doa malam Lailatul Qadar yang bisa dipanjatkan untuk memperoleh ampunan Allah SWT. Jangan lupa diamalkan,ya!
(edr/alk)