Keluarga mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun, meminta agar Kapolres Bintuni AKBP Choiruddin Wachid dicopot dari jabatannya. Keluarga Iptu Tomi juga meminta agar promosi jabatan Choiruddin sebagai Kabid Propam Polda Papua Barat Daya ditangguhkan.
"Kita minta agar promosi Kabid Propam Polda Papua Barat Daya ditangguhkan dan jabatan sebagai Kapolres Bintuni dinonaktifkan sementara. Supaya apabila anggota-anggota di sana yang ingin memberi keterangan tidak ada halangan lagi. Maksudnya diperiksa lebih dalam, didalami," kata adik Iptu Tomi, Montery Marbun kepada detikcom, Rabu (19/3/2025).
Montery mengatakan, keluarga Iptu Tomi merasa dilecehkan dengan dipromosikannya AKBP Choiruddin menjadi Kabid Propam Polda Papua Barat Daya. Dia pun berharap promosi tersebut ditangguhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Ya, kita merasa dilecehkan akan hal itu (promosi Kabid Propam) yang dimana Tommy belum ditemukan, malah ada promosi jabatan kan begitu," tegasnya.
Montery juga menanggapi rencana Polda Papua Barat untuk melakukan pencarian tahap ketiga yang dijadwalkan pekan depan. Ia mengatakan pencarian tidak harus menunggu pekan depan.
"Karena saya sebagai adik dari bang Tommy, kalau bisa dilakukan (pencarian) secepatnya jangan menunggu minggu depan. Maksudnya cepatlah dipetakan semua instrumen lengkap ada Brimob ada Basarnas ada Polda bisa langsung dieksekusi dengan cepat," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Papua Barat akan melanjutkan pencarian tahap 3 terhadap Iptu Tomi Samuel Marbun yang hilang saat memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB). Polda telah berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk melanjutkan pencarian yang akan dimulai pekan depan.
"Pencarian terhadap mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun yang hilang saat operasi penangkapan KKB akan dilanjutkan. Operasi pencarian tahap ketiga kemungkinan dibuka minggu depan," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Ongky Isgunawan kepada wartawan, Rabu (19/3).
Ongky mengatakan, pelaksanaan operasi dimaksud merupakan satu dari tiga rekomendasi Komisi III DPR RI kepada Polda Papua Barat dalam rapat dengar pendapat (RDP) pada Senin (17/3) lalu. Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk mendukung kelancaran operasi pencarian Iptu Tomi, seperti izin penggunaan helikopter milik Satgas Damai Cartenz.
"Kesiapan logistik, dan lainnya termasuk penggunaan helikopter yang saat ini masih maintenance (perawatan). Pelaksanaan operasi pencarian Iptu Tomi untuk tahap ketiga kemungkinan akan melibatkan personel dari jajaran TNI Angkatan Darat, dan Basarnas di Teluk Bintuni," bebernya.
(hsr/hsr)