.webp)
Sebuah mobil terbakar saat mengisi pertalite di SPBU Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Insiden itu mengakibatkan sopir dan penumpangnya bernama Riski Thalib (28) dan Dimas Masalan (18) mengalami luka bakar hingga dilarikan ke Puskesmas Tolangohula.
"Iya, benar mobil terbakar. Ada dua orang mengalami luka bakar ringan," kata Kapolsek Tolangohula Ipda Aristo saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (16/3/2025).
Insiden itu terjadi di SPBU Molohu, Desa Molohu, Kecamatan Tolangohula, Gorontalo, Sabtu (15/3) sekitar pukul 17.00 Wita. Awalnya Mobil Kijang Super dengan nomor polisi DM 1034 CM mengisi BBM jenis pertalite senilai Rp 500 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara pengisian berlangsung, saksi melihat api muncul dari dalam mobil dan langsung berteriak kemudian petugas SPBU langsung menarik nozel pengisian dan meletakkannya kembali di dispenser," jelasnya.
Para karyawan SPBU yang melihat percikan api langsung bergegas melakukan pemadaman dengan menggunakan tiga alat pemadam api ringan (APAR). Namun api dengan cepat menyambar ke tangki mobil.
"Riski Thalib melompat keluar melalui jendela. Bersama para saksi, korban mendorong mobil menjauh dari dispenser untuk menghindari kebakaran lebih besar," terangnya.
Aristo mengatakan mobil tersebut diduga terbakar karena kelalaian dari pemilik mobil menyalakan musik. Sejumlah barang berharga seperti uang Rp 10 juta ikut hangus terbakar.
"Diduga lupa matikan musik di dalam mobil saat pengisian BBM saksi masih menyalakan musik menggunakan speaker kecil, yang diduga menjadi sumber percikan api. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 60 juta," pungkasnya.
(ata/sar)
