Dua emak-emak di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Hariyani dan Ani terlibat pertikaian hingga saling jambak di jalanan. Keduanya berkelahi gegara pihak Hariyani meminta uang Rp 300 ribu untuk membeli susu ke mantan suaminya, Sudirman.
Dalam video beredar, tampak dua perempuan memakai daster saling jambak di jalanan. Satu perempuan memakai daster bermotif dan satunya memakai daster polos berwarna hitam.
Sejumlah ibu-ibu kemudian berusaha melerai perkelahian dua perempuan tersebut. Seorang pria yang tidak memakai baju juga datang untuk memisahkan kedua belah pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang ibu-ibu yang yang memakai baju warna putih dengan celana pendek juga ditarik oleh perempuan dengan baju warna cokelat. Ibu-ibu yang ditarik rambutnya itu terjatuh ke jalanan.
Di lokasi juga terdengar anak-anak yang menangis. Warga pun semakin banyak berdatangan dan memisahkan kedua belah pihak yang terlibat pertikaian.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Pannambungan, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Maros pada Kamis (6/3). Kepala Dusun Pannambungan Muh Ilyas Sufu mengatakan pertikaian terjadi karena persoalan rumah tangga.
"Persoalan rumah tangga yang suami istri yang sudah bercerai, sudah bercerai hanya waktu bercerai itu kebetulan ada perjanjian semacam pernyataan yang dibuat oleh mantan suaminya untuk menafkahi anaknya yang pada saat itu masih bayi dan kembar," kata Ilyas kepada detikSulsel, Jumat (14/3/2025).
Ilyas menuturkan pihak Hariyani sudah sering bertengkar dengan keluarga Sudirman yang telah menikah dengan wanita bernama Imma. Ani yang terlibat saling jambak dengan Hariyani merupakan ipar Sudirman.
"Artinya kejadian ini sebetulnya sudah berapa kali, hanya ini yang paling fatal menurutku. Karena awalnya ini kan persoalan rumah tangga ji toh," ucap Ilyas.
Ilyas mengungkapkan persoalan berawal dari permintaan Hariyani kepada Sudirman agar tetap menafkahi anaknya sesuai kesepakatan saat bercerai. Hariyani meminta uang pembeli susu senilai Rp 300 ribu.
"Jadi dia minta jaminan pembeli susunya itu. Pembeli susu Rp 300 ribu per minggu. Jadi persoalan ini yang sering memicu, kalau misalkan terlambat dikasih itu cekcok lagi," imbuhnya.
Dia menuturkan dalam insiden kali ini bukan Hariyani yang meminta langsung ke mantan suaminya, melainkan orang tua Hariyani. Hal tersebut yang memicu perselisihan antara keluarga Sudirman dan pihak Hariyani.
"Mertuanya itu yang meminta, mantan istrinya langsung tidak pernah minta. Mertuanya itu yang diseret itu," terangnya.
Dia menambahkan keluarga Sudirman disebut tidak terima dengan permintaan berulang dari pihak Hariyani. Apalagi kata Ilyas, Hariyani juga sudah menikah dengan pria lain.
"Iya sebetulnya disampaikan di situ bahwa kenapa minta lagi terus, sementara mantan istrinya juga sekarang sudah bersuami. Akhirnya melebar mi pembahasan-pembahasan, akhirnya terjadi mi itu (perkelahian)," jelasnya.
(hsr/hsr)