Nahas Wanita di Maluku Tewas Diterkam Buaya Saat Berenang Seberangi Sungai

Maluku

Nahas Wanita di Maluku Tewas Diterkam Buaya Saat Berenang Seberangi Sungai

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 14 Mar 2025 08:10 WIB
Nile Crocodile. Kruger National Park. South Africa.
Foto: iStock
Buru Selatan -

Nasib nahas menimpa wanita bernama Tarti Kolengsusu (43) di Kabupaten Buru Selatan, Maluku. Tarti yang berenang menyeberangi sungai usai memetik kangkung diterkam buaya hingga ditemukan meninggal dunia.

Insiden bermula saat Tarti ke Sungai Air Biak, Desa Fogi, Kecamatan Kepala Madan, Buru Selatan, Rabu (12/3) pukul 08.20 WIT. Korban saat itu ke sungai bersama tiga orang temannya untuk memetik kangkung.

"Seorang wanita tewas diterkam buaya," ujar Kapolres Buru Selatan, AKBP M Agung Gumilar kepada detikcom, Rabu (12/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung mengatakan korban dan temannya awalnya memetik kangkung di sisi kiri pinggir sungai. Setelah itu, korban dan temannya menyeberang sungai dengan cara berenang.

"Korban bersama ketiga teman menyeberangi sungai tersebut untuk kembali memetik sayur pada sisi kanan sungai. Saat seberangi sungai posisi korban di bagian belakang (berenang)," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Agung menuturkan korban tiba-tiba berteriak meminta tolong ke temannya saat berada di tengah sungai. Teman korban bernama Wati Titawael (43) kemudian berusaha menolong korban.

"Korban berteriak 'tolong beta (saya) dulu, beta su (sudah) dalam keadaan bahaya. Posisi korban saat itu, dibantu karena sudah hampir tenggelam di bagian pertengahan sungai tersebut," bebernya.

Namun Wati tidak sanggup menarik korban ke pinggir sungai. Wati yang takut ikut tenggelam akhirnya melepaskan tangan korban dan terus berenang hingga ke pinggir sungai.

"Wati menarik korban ke tepi sungai namun karena sangat berat, Wati juga takut tenggelam dan melepas tangan korban. Setelah itu (Wati) berenang ke tepi sungai," terang Agung.

Wati dan temannya yang berada di pinggri sungai menyaksikan korban diterkam buaya di sungai. Mereka lalu melaporkan peristiwa tersebut ke warga yang berada di kampung.

"Teman korban segera berlari ke kampung untuk memberitahukan dan meminta bantuan warga desa. Setelah pencarian dua jam lebih akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan evakuasi ke rumah," imbuhnya.

Dua Warga Diserang Buaya

Agung menambahkan, insiden ini sudah terjadi dua kali dalam sepekan terakhir. Pihaknya pun akan melakukan pertemuan dengan warga dan pemerintah setempat sebagai upaya pencegahan.

"Langkah Polres Buru Selatan akan mengundang rapat pemerintah daerah dan dinas terkait untuk bagaimana merancang upaya mitigasi. Diharapkan agar ke depan tidak ada lagi korban jiwa," imbuhnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads