Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) akan melakukan pemanggilan terhadap legislator Mateng berinisial I yang terjaring razia bareng wanita di wisma. Legislator tersebut akan dimintai klarifikasi.
"Saya delegasikan ke 2 teman (di BK DPRD Mateng) itu ada Pak Ilham sama Pak Umar untuk memanggil atau meminta klarifikasi daripada yang bersangkutan," ujar Ketua BK DPRD Mateng Masriadi Sukardi saat dihubungi detikcom, Rabu (12/3/2025).
Masriadi mengaku saat ini tengah berada di Makassar untuk berobat. Dia pun menerima laporan ada legislator terjaring Operasi Pekat Marano dari teman sesama dewan dan pimpinan DPRD Mateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan baru ya saya dapat infonya semalam, sempat juga saya ditelepon sama teman dan pimpinan terkait persoalan itu, dan pimpinan serahkan sepenuhnya ke BK," terangnya.
Di sisi lain, dia mengaku mendapat informasi yang masih simpang siur terkait keberadaan I di sebuah wisma bersama wanita. Dari informasi beredar, I saat itu mendatangi wisma untuk menemui keluarganya.
"Karena ada juga yang sampaikan bahwa Pak I ini, itu katanya dia berkunjung ke keluarganya yang baru datang, di sana di wisma, dan pas itu katanya kejadian mereka bertiga dan pintu katanya tidak terkunci, terbuka pintu kamar, mereka bertiga di situ," katanya.
Dia pun meminta dua rekannya di BK DPRD Mateng segera memanggil I untuk dilakukan klarifikasi. Apalagi persoalan ini dinilai telah memunculkan beragam komentar masyarakat.
"Nah itu saya minta tolong dipanggil dulu (pak I) supaya tidak simpang siur yang beredar infonya, jadi masih dilakukan klarifikasi," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, satu anggota DPRD Mateng berinisial I dan 4 orang lainnya terjaring Operasi Pekat Marano 2025. Kelima orang yang bukan pasangan suami istri itu kedapatan berada di sebuah wisma.
Empat lainnya yang ikut terjaring operasi masing-masing satu pria berinisial U dan 3 perempuan berinisial S, AA dan AK. Mereka kedapatan berada di sebuah wisma di Kecamatan Topoyo saat polisi dan instansi lainnya melakukan operasi pada Selasa (11/3) dini hari.
"5 orang, iya (termasuk 1 anggota DPRD Mateng)," ujar Kasi Humas Polres Mateng Iptu Saldi M kepada wartawan, Selasa (11/3).
(asm/sar)