Sebanyak 6 anggota DPRD Maros dari Fraksi Golkar diberi surat peringatan (SP) oleh partainya. SP diberikan akibat keenam legislator itu kompak mangkir dari rapat-rapat partai.
Dewan Pembina dan Penasehat Golkar Maros, Andi Husain Rasul mengatakan Golkar Maros telah melakukan rapat dan pertemuan pengurus sebanyak 3 kali selama dua bulan terakhir. Rapat terakhir dilakukan di Sekretariat Golkar Maros pada Sabtu (8/3) sore.
"Karena tiga kali diundang rapat secara berturut-turut, mereka tidak pernah menghadiri," ungkap Husain dalam keterangannya dikutip Minggu (9/3/2025).
Husain menjelaskan, berdasarkan aturan maka keenam legislator itu harus diberikan SP. SP akan dikirimkan langsung oleh DPD II ke Fraksi Golkar di DPRD Maros.
"Aturannya DPD harus mengeluarkan SP, karena harus disampaikan dan dipertanyakan. Baru akan dikirim ke fraksi, kami kirimkan dari DPD II," ujarnya.
Dia menegaskan para anggota dewan DPRD Maros dari fraksi Golkar tersebut wajib patuh dan tegak lurus dengan keputusan partai. Dia berharap para anggota fraksi Golkar di DPRD Maros bisa aktif kembali setelah diberi SP.
"Ini masih ditegur. Diharap setelah ditegur, mereka mulai bisa berubah dan bisa aktif kembali terhadap aturan partai, harapannya di situ," jelas Andi Husain.
"Jadi, kita bisa berharap mereka bisa kembali terbuka dan disiplin mengikuti aturan-aturan partai," sambungnya.
Simak Video "Surat Tilang Akan Diganti Surat Teguran, Apa Bedanya?"
(asm/hsr)