Warga Keluhkan Sampah Menumpuk-Tutup Jalan RSUD Ainun Habibie Gorontalo

Warga Keluhkan Sampah Menumpuk-Tutup Jalan RSUD Ainun Habibie Gorontalo

Apris Nawu - detikSulsel
Selasa, 04 Mar 2025 21:15 WIB
Warga tutup jalan menuju ke RSUD dr Hasri Ainun Habibie Gorontalo dengan sampah.
Foto: Warga tutup jalan menuju ke RSUD dr Hasri Ainun Habibie Gorontalo dengan sampah. (Dok. Istimewa)
Gorontalo -

Warga di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengeluhkan kondisi sampah yang menumpuk hingga menutupi sebagian badan jalan menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hasri Ainun Habibie Gorontalo. Kondisi tersebut membuat warga kesal hingga menutup akses jalan tersebut.

"Iya, itu sampah menumpuk di sekitar jalan sementara ini jalan akses menuju rumah sakit Ainun Habibie maka kami protes tutup jalan dengan sampah karena sudah tiga hari belum ada dari pihak terkait yang angkut sampah," ujar warga Limboto, Risman (41) kepada detikcom, Selasa (4/3/2025).

Warga menutup Jalan Ahmad A. Wahab, Kelurahan Hepuhulawa, Kecamatan Limboto, Gorontalo Selasa (4/3) dengan. Jalan ditutup menggunakan sampah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risman mengatakan aksi ini sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gorontalo tersebut. Dia menyebut sampah selalu penuh karena tidak langsung diangkut.

"Sampah banyak bertumpuk sama dengan gunung sampai di jalan raya sampai sekarang tidak ada yang angkut sampah pada hal ada dinas yang menangani sampah itu Dinas Lingkungan Hidup," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Harapan kami dinas terkait segera tindaklanjuti sampah yang menumpuk di sini," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gorontalo, Anita Hippy mengatakan pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi. Dia menegaskan pihaknya telah mengangkut sampah.

"Saya cek, tadi sudah diangkut sampah di sana. Itu sampah hasil buangan masyarakat tapi bukan masyarakat di seputaran situ, tadi tim DLH sudah kasi bersih sama-sama dengan masyarakat sekitar sekaligus dibuat pagar itu yang jadi tumpukan sampah," kata Anita, Selasa (4/3).




(ata/ata)

Hide Ads