Sebuah longboat yang membawa 7 orang penumpang dilaporkan hilang kontak di perairan Maluku Utara. Empat penumpang di antaranya dilaporkan telah ditemukan dalam kondisi selamat.
"Tim SAR gabungan menerima informasi bahwa telah ditemukan 4 orang korban dalam keadaan selamat oleh nelayan Desa Waisum menggunakan longboat," kata Kepala Basarnas Ternate Iwan Ramdani melalui keterangannya, Senin (3/1/2025).
Longboat tersebut mulanya berangkat dari Desa Kawasi, Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan ke Desa Waisum, Kabupten Kepulauan Sula pada Sabtu (1/3) pukul 12.00 WIT. Namun kapal belum juga tiba hingga pukul 18.00 WIT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak keluarga korban sempat melakukan pencarian pada Minggu (2/3) pukul 08.00 WIT. Namun, proses pencarian itu masih belum mendapatkan hasil. Setelah itu barulah dilaporkan kepada tim SAR.
"Selanjutnya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Unit Siaga SAR Sanana dan meminta bantuan SAR," tuturnya.
Belakangan, tim SAR mendapatkan informasi adanya 4 orang penumpang longboat yang selamat. Mereka adalah Rahman, La Muhamad, Wa Sa'adia, dan La Kasi.
"(Keempat korban) Dievakuasi ke rumah korban Di Desa Waisum, Kabupaten Kepulauan Sula," imbuhnya.
Iwan belum memastikan penyebab kapal hilang kontak hingga keempat korban ditemukan. Pihaknya masih akan mendalami peristiwa ini sembari mencari tiga korban lain yang diduga sekeluarga.
"Sampai saat ini tim SAR gabungan masi melakukan pencarian dengan menggunakan KRI Madidihang," pungkasnya.
(sar/asm)