Kru Kapal Rute China-Australia Hilang Usai Jatuh di Perairan Pasangkayu

Sulawesi Barat

Kru Kapal Rute China-Australia Hilang Usai Jatuh di Perairan Pasangkayu

Hafis Hamdan - detikSulsel
Jumat, 28 Feb 2025 10:00 WIB
Tim SAR mencari awak kapal yang hilang usai jatuh di perairan Pasangkayu.
Foto: Tim SAR mencari awak kapal yang hilang usai jatuh di perairan Pasangkayu. (dok. Istimewa)
Pasangkayu -

Satu orang kru kapal MV Lady Gwendoline rute China-Australia bernama Jiale Zhao (24) dilaporkan terjatuh di perairan Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar). Tim SAR gabungan kini masih mencari keberadaan korban.

"Satu orang terjatuh dari kapal di perairan Pasangkayu," ujar Kepala Kantor Basarnas Mamuju Mahmud kepada wartawan, Jumat (28/2/2025).

Korban dilaporkan terjatuh di perairan Pasangkayu pada Senin (24/2). Kapten kapal disebut baru menyadari satu krunya hilang 18 jam setelah kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian kapten kapal baru menyadari bahwa 1 orang krunya hilang itu 18 jam kemudian. Untuk tanggal dilaporkan pada tanggal 25 Februari 2025 pada pukul 13.28 Wita," terangnya.

Mahmud menuturkan tim SAR gabungan belum mendapati tanda-tanda keberadaan korban di hari pertama hingga ketiga pencarian. Tim SAR telah menyisir sekitar 629 noutical mile (NM) perairan Sulbar.

ADVERTISEMENT

"Hasil pencarian masih nihil, dari hari pertama sampai hari ketiga, kami sudah melakukan penyisiran, tim SAR gabungan sudah melakukan penyisiran untuk area seluas 629 nautical mile," bebernya.

Dia menambahkan tim SAR hari ini kembali melanjutkan pencarian. Menurutnya, operasi pencarian akan dilakukan selama 7 hari.

"Sesuai dengan SOP yang kami miliki, operasi SAR akan kami laksanakan selama 7 hari, jadi masih ada 4 hari kita melakukan operasi SAR, atau akan kita hentikan apabila survivor (korban) berhasil kita temukan," pungkasnya.




(sar/asm)

Hide Ads