NU Puasa Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Metode Penetapannya

NU Puasa Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Metode Penetapannya

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Selasa, 18 Feb 2025 20:30 WIB
Logo Nahdlatul Ulama
Ilustrasi jadwal puasa 1 Ramadhan versi NU (Foto: Dok. laman resmi NU Indonesia)
Makassar -

Puasa Ramadhan 2025 sudah semakin dekat. Saat ini, banyak masyarakat yang tengah menantikan jadwal pasti awal puasa atau 1 Ramadhan 1446 H.

Di Indonesia, kerap terjadi perbedaan antara Nahdlatul Ulama (NU), Pemerintah, dan Muhammadiyah terkait penetapan 1 Ramadhan ini. Untuk organisasi NU sendiri biasanya menggunakan metode rukyat hilal dalam menetapkan jadwal awal puasa Ramadhan.

Lantas, tanggal berapa awal puasa 2025 versi NU? Untuk mengetahuinya, simak penjelasannya berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadwal Awal Puasa 2025 Menurut NU

Hingga saat ini, Nahdlatul Ulama belum menetapkan secara resmi jadwal hari pertama puasa atau 1 Ramadhan 1446 H. Penentuan awal puasa ini biasanya diumumkan setelah adanya hasil pemantauan hilal.

Namun perlu diketahui, umumnya NU mengikuti metode yang digunakan oleh pemerintah dalam menetapkan awal Ramadhan. Adapun pemerintah sendiri menetapkan 1 Ramadhan melalui sidang isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.

ADVERTISEMENT

Penentuan Awal Puasa 2025 Melalui Sidang Isbat

Dikutip dari laman resmi Kemenag RI, penetapan awal bulan Ramadhan akan dilakukan pemerintah melalui sidang isbat. Sidang isbat ini merupakan sidang yang dilakukan oleh Kemenag RI untuk menentukan awal bulan dalam kalender Hijriah, termasuk penentuan awal bulan puasa bagi umat Islam di Indonesia.

Sementara itu, Kemenag RI akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadhan 1446 Hijriah pada 28 Februari 2025 mendatang. Sidang tersebut dijadwalkan akan dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Adapun lokasi sidang tersebut akan dilaksanakan di di Auditorium H M Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat. Seperti tahun sebelumnya, sidang ini juga akan turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Mahkamah Agung.

Berikut informasi pelaksanaan sidang isbat puasa 2025 selengkapnya:

  • Acara: Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 1446 H/2025 M
  • Hari/Tanggal: Jumat, 28 Februari 2025
  • Lokasi: Auditorium H M Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat

Tahapan Sidang Isbat Penentuan Puasa 2025

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad menjelaskan, terdapat 3 tahap yang akan dilakukan dalam sidang isbat. Pertama, pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi.

Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia. Terakhir, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik.

Untuk lebih jelas, berikut ini penjelasannya masing-masing.

1. Pemaparan Posisi Hilal dari Perhitungan Astronomi

Tahapan yang pertama yang akan dilakukan adalah memaparkan posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi atau menggunakan metode hisab. Berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 sekitar pukul 07.44 WIB.

Kemudian, pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91' hingga 4° 40,96', dengan sudut elongasi antara 4° 47,03' hingga 6° 24,14'. Berdasarkan data tersebut, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat.

Meski demikian, keputusan akhirnya sebaiknya tetap ditunggu berdasarkan hasil sidang isbat yang akan diumumkan oleh Menteri Agama.

2. Verifikasi Hasil Rukyatul Hilal

Data hisab sebelumnya akan dikonfirmasi melalui proses pemantauan hilal atau rukyatul hilal. Pada sidang isbat, hasil verifikasi tersebut akan dipaparkan pada peserta sidang.

Sdementara itu, verifikasi hasil rukyatul hilal akan dilakukan di berbagai daerah atau titik pemantauan di Indonesia.

3. Musyawarah dan Pengambilan Keputusan

Jika kedua data sudah dipaparkan, seluruh peserta sidang nantinya akan melakukan musyawarah. Kemudian setelahnya akan diputuskan penetapan awal Ramadhan 1446 H/2025 M dan akan diumumkan kepada publik.

Demikianlah informasi mengenai jadwal puasa awal Ramadhan menurut NU. Semoga menjawab pertanyaan detikers, ya!




(alk/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads