.webp)
Sepasang kekasih, Awaluddin Syahrul dan Adrianti yang mengungsi akibat banjir di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) tetap menggelar pernikahan. Mereka melangsungkan akad nikah di lokasi pengungsian posko pemadam kebakaran (Damkar) Maros.
"Banjir tadi malam, keluarganya kita ungsikan di kantor. Kebetulan pas hari ini hari menikahnya, karena banjir di damkar juga masuk air sampai di atas mata kaki jadi kita bawa ke lantai dua untuk menikah di atas," ujar Plt Kepala Dinas Damkar Maros, Eldrin Saleh Nuhung kepada detikSulsel, pada Rabu (12/2/2025).
Akad nikah tersebut digelar di lantai dua posko Damkar di Jalan Makassar Maros, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, pada Rabu (12/2) pukul 10.00 WITA. Pasangan kekasih yang menikah ini merupakan warga yang tinggal di samping kantor Damkar Maros dan terdampak banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eldrin mengatakan, di lokasi kantor damkar terdapat lima keluarga yang mengungsi. Salah satunya merupakan keluarga pasang kekasih yang menikah tersebut.
"Di samping warga ada beberapa kepala keluarga di situ, ada lima KK di situ banjir juga jadi tadi menikah. Tadi malam keluarganya kita ungsikan di kantor keluarga pengantin," katanya.
Dalam proses ijab kabul tersebut, Eldrin menuturkan hanya dihadiri oleh anggota keluarga kedua mempelai pria dan wanita.
"Keluarganya saja yang hadir, kita ini hanya kasih nikah dan kasih tempat. Kita hanya saksikan dan memfoto saja," tuturnya.
Setelah melangsungkan ijab kabul, Eldirin menyebut pasangan pengantin ini tetap mengungsi di posko Damkar Maros karena rumahnya masih kebanjiran.
"Sampai sekarang masih di sini, karena kebanjiran rumahnya," sebutnya.
(ata/ata)
