Sebanyak 13 penerbangan sempat terdampak cuaca ekstrem di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Enam penerbangan ditunda, sementara tujuh dialihkan ke bandara lainnya.
"Ada 13 penerbangan yang terdampak atas cuaca ekstrem Selasa 11 Februari 2025 kemarin. Enam penerbangan ditunda keberangkatan dan tujuh penerbangan dialihkan ke bandara lain," ujar Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Taufan Yudhistira kepada detikSulsel, Rabu (12/2/2025).
Adapun penerbangan yang terdampak dimulai dari pagi hingga sore hari. Penerbangan yang ditunda yakni dari Makassar ke Surabaya, Jakarta, dan Luwuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan rute ke Makassar dialihkan ke Balikpapan, Kendari, dan Banjarmasin," bebernya.
Taufan mengatakan penerbangan yang tertunda tersebut telah kembali diberangkatkan pada hari yang sama.
"Sudah (diberangkatkan) kemarin," imbuhnya.
Seperti diketahui, sejumlah wilayah di Sulsel dilanda cuaca ekstrem pada Selasa (11/2). Beberapa daerah bahkan terdampak banjir hingga tanah longsor.
Sejumlah ruas jalan juga terputus akibat terendam banjir. Salah satunya terjadi di Jalan Poros Makassar-Maros.
BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berlanjut pada 12-14 Februari 2025. Kondisi ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
"Peringatan dini cuaca dan potensi bencana hidrometeorologi 3 harian berlaku 12 sampai dengan 14 Februari 2025," tulis BMKG dikutip dari akun Instagramnya, Rabu (12/2).
(asm/sar)