Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) memperbarui data dampak banjir Makassar. Banjir kini meluas ke empat kecamatan hingga membuat 1.255 warga mengungsi.
Dilihat detikSulsel dalam Laporan Situasi Dampak Bencana Hidrometeorologi Kota Makassar, sudah empat kecamatan yang terdampak banjir per pukul 23.59 Wita, Selasa (11/2/2025). Adapun empat kecamatan tersebut yakni Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Tamalate, dan Manggala.
Pengungsi terbanyak berada di Kecamatan Manggala dengan total 682 jiwa. Pengungsi tersebar di 12 titik pengungsian di Kelurahan Manggala yakni di Masjid Jabal Nur, Masjid Makkah Al Mukkarramah, Masjid Al Muttaqin, Masjid Yudha Al Fatif, Posyandu Anyelir, Masjid Al Anwar, Masjid Ubay Bin Ka'ab, Masjid Al Mutohhirin, Masjid Al Mubarakah, Masjid Nurul Jihad, Masjid Ar Raid, dan Masjid Al Muhajirin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Kecamatan Biringkanaya jumlah pengungsi mencapai 298 jiwa. Pengungsi tersebar di 5 titik pengungsian yakni Masjid Grand Rahmani, Masjid Laylatul Qadar, Kantor Lurah Katimbang, Masjid Bubul Khaer, dan SDN Paccerakkang.
Selanjutnya di Kecamatan Tamalanrea terdapat 160 pengungsi yang terpusat di satu titik yakni di Masjid H Sulaemana. Sementara di Kecamatan Tamalate pengungsi mencapai 115 jiwa di Masjid Al Ikhlas.
BPBD juga mengingatkan warga untuk waspada potensi cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan. BPBD menyampaikan akan terjadi pasang maksimum yang disebabkan adanya fase Bulan Purnama pada Rabu (12/2) pukul 18.00-21.00 Wita.
"Didukung potensi hujan intens sedang-lebat di sepanjang pesisir barat Sulawesi Selatan dan berpotensi menimbulkan bencana banjir pesisir (rob) di pesisir Kota Makassar," tulis BPBD dalam laporannya.
(asm/sar)