Bocah laki-laki berinisial FF (11) tewas terseret arus banjir di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban terseret arus saat bermain di area sawah.
"Betul, telah ditemukan jenazah korban yang hanyut dan tenggelam di area persawahan Lanace. Bocah tersebut terbawa luapan Sungai Walanae yang menyebabkan banjir dan menggenangi area persawahan," ujar Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana kepada detikSulsel, Rabu (12/2/2025).
Peristiwa itu terjadi di area persawahan Lanace, Desa Belo, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng pada Selasa (11/2) kemarin sekitar pukul 15.30 Wita. Korban berada di sawah untuk bermain bersama dua orang temannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aditya mengatakan korban awalnya bersama temannya mendatangi area persawahan di Lanace yang sementara tergenang banjir. Mereka mengendarai sepeda dan berboncengan tiga.
"Korban bersama temannya mandi dan berenang di genangan air tersebut. Tidak lama kemudian korban dan temannya tenggelam dalam genangan banjir akan tetapi temannya tersebut berhasil diselamatkan oleh warga yang kebetulan sedang mencuci motor di sekitar lokasi," katanya.
"Sedangkan korban FF tidak dapat ditolong sehingga tenggelam. Dia hanyut terbawa arus," sambung Aditya.
Korban baru ditemukan sekitar 50 meter dari tempat awal korban tenggelam sekitar pukul 15.30 Wita kemarin. Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sumber Jati untuk memperoleh perawatan medis.
"Pada pukul 15.58 Wita korban dinyatakan meninggal dunia. Hasil pemeriksaan medis dari dokter kesadaran korban menurun karena telah tenggelam sekitar 1 jam," jelasnya.
(sar/asm)