14 Kecamatan Terdampak Banjir di Maros, Kantor Camat Jadi Posko Pengungsian

14 Kecamatan Terdampak Banjir di Maros, Kantor Camat Jadi Posko Pengungsian

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Rabu, 12 Feb 2025 07:37 WIB
Banjir di depan Kantor Bupati Maros.
Foto: Banjir di depan Kantor Bupati Maros. (Dok. Istimewa)
Maros -

Banjir merendam 14 kecamatan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pemkab Maros kini membuka kantor-kantor kecamatan dan beberapa masjid sebagai posko pengungsian.

"Kami sudah instruksikan kepada seluruh camat untuk membuka kantor camat dan masjid yang bisa jadi tempat evakuasi," ujar Bupati Maros Chaidir Syam kepada wartawan, pada Rabu (12/2/2025).

14 kecamatan di Maros terendam banjir sejak Selasa (11/2) dan mulai meningkat pada dini hari. Diantaranya kecamatan Turikale, Maros Baru, Lau, Marusu, Moncongloe, Simbang Bantimurung, Camba, Tanralili Tompobulu, Mandai, Bontoa, Cenrana dan Mallawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua 14 kecamatan sudah melaporkan kondisi sudah terendam banjir. Yang terparah ada 6 kecamatan, terutama di kecamatan pesisir, Bontoa, Lau, Maros Baru, Marusu dan kota kecamatan Turikale ini kondisinya memang airnya sangat tinggi," jelas Chaidir.

Lebih lanjut, Chaidir mengatakan, saat ini pihaknya juga membuka dapur umum yang dipusatkan di Masjid Al Markaz dan berada titik lokasi banjir.

ADVERTISEMENT

"Kami siaga 24 jam, kita juga buka dapur umum kerja sama dengan PMI dan BPBD, kerja sama di Masjid Al Markaz Al Islami," kata Chaidir.

Chaidir menyebut, banjir ini disebabkan intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Selain itu air pasang laut juga meningkat.

"Jadi air untuk kondisi banjir meningkat karena kondisi air pasang," paparnya.

Sebelumnya diberikan, sejumlah kantor pemerintah dan sekolah turut terdampak banjir. Pemkab Maros pun memutuskan untuk meliburkan ASN dan sekolah.

"Walaupun sudah agak surut sedikit, tapi kantor dan sekolah masih terendam kita memutuskan untuk meliburkan ASN dan sekolah," kata Bupati Maros Chaidir Syam kepada detikSulsel, Rabu (12/2).




(ata/ata)

Hide Ads