Banjir merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) hari ini. Jalan poros di depan Kantor Bupati ditutup total hingga sekolah diliburkan.
"Iya (masih tutup jalan), ketinggian air di depan kantor bupati masih sangat tinggi," kata Bupati Maros Chaidir Syam kepada detikSulsel, Rabu (12/2/2025).
Chaidir mengatakan, ketinggian air di depan Kantor Bupati hingga saat ini sekitar 50 sampai 60 cm. Sejak semalam pemerintah sudah menyiapkan kantong parkir di sepanjang jalan Maros dan mempersilakan pengemudi yang ingin istirahat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sekarang berada depan Kantor bupati, air masih di atas lutut kalau untuk perlintasan masih tidak bisa dilalui," ucapnya.
"Sejak tadi malam, kantong parkir kita buka, kalau ada ada perkantoran atau tempat yang tinggi kita buka dan persilakan digunakan untuk parkir," lanjutnya.
Chaidir mengatakan, sejumlah kantor pemerintah dan sekolah ikut terdampak banjar. Pemkab Maros memutuskan untuk meliburkan sekolah dan kantor.
"Walaupun sudah agak surut sedikit, tapi kantor dan sekolah masih terendam kita memutuskan untuk meliburkan ASN dan sekolah," kata Chaidir.
Diketahui, banjir di Maros terjadi di 14 kecamatan. Terdiri dari Kecematan Turikale, Maros Baru, Lau, Marusu, Moncongloe, Simbang Bantimurung, Camba, Tanralili Tompobulu, Mandai, Bontoa, Cenrana dan Mallawa.
(ata/ata)