Mengerikan! Kantor Dishub Selayar Jadi Sarang Ular Piton

Mengerikan! Kantor Dishub Selayar Jadi Sarang Ular Piton

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 12 Feb 2025 08:40 WIB
Ular piton sepanjang 5 meter yang ditemukan bersarang di area kantor UPT Dishub Kepulauan Selayar.
Foto: Ular piton sepanjang 5 meter yang ditemukan bersarang di area kantor UPT Dishub Kepulauan Selayar. (Dok. Damkar Selayar)
Selayar -

Kantor UPT Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi sarang induk ular piton berukuran 5 meter dengan 20-an butir telur. Selain induk ular, ditemukan pula 2 anak ular dengan panjang sekitar 1 meter.

Ular piton itu bersarang di halaman kantor UPT Dishub Selayar yang beralamat di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng. Tim Satpol PP, Damkar, dan Penyelamatan Kabupaten Selayar telah mengevakuasi ular tersebut pada Selasa (11/2) sekitar pukul 10.00 Wita.

"Tadi (ularnya dievakuasi)," ujar Kepala Bidang Damkar Satpol PP, Damkar, dan Penyelamatan Selayar Abdul Rahman kepada detikSulsel, Selasa (11/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahman mengatakan pihaknya awalnya menerima laporan dari pegawai Dishub terkait keberadaan ular di lingkungan kantor mereka. Dia menyebut warga di sekitar kantor Dishub juga dirugikan dengan keberadaan ular tersebut.

"Jadi, ular yang kita evakuasi ini tindak lanjut dari laporan pegawai Dinas Perhubungan. Informasinya juga ternyata warga di sekitar kantor itu sudah banyak mengalami kerugian berupa ternak yang hilang. Diduga dimakan oleh ular ini," katanya.

ADVERTISEMENT

Rahman menuturkan pihaknya kemudian menyisir area kantor dan menemukan sarang ular tersebut di antara rumpun bambu. Di dalam sarang tersebut terdapat sekitar 20-an butir telur namun sisa 2 yang utuh.

"Memang ternyata ukuran ular ini lumayan besar. Kurang lebih 5 meter itu tadi. Memang kita sudah menemukan sarang ular tersebut. Tim menemukan induk ular itu disertai juga ternyata sudah beranak," bebernya.

"Ada telurnya lumayan banyak. Ada sekitar diperkirakan 20-an butir dan hanya sisa 2 yang utuh, yang lain itu sudah menetas," tambahnya.

Setelah menemukan sarang ular tersebut, petugas Damkar kembali melakukan penyisiran di sekitar kantor Dishub. Hasilnya ditemukan dua anak ular piton dengan ukuran sekitar 1 meter.

"Kita lanjutkan penelusuran terkait dengan keberadaan anak ular itu dan tim menemukan sementara ini ada 2 ekor. Keseluruhan total itu dievakuasi ada 3 ekor, 1 induk dengan panjang kurang lebih 5 meter dan 2 anak kurang lebih 1 meter," tuturnya.

Rahman menduga masih ada beberapa anak ular yang belum ditemukan. Dia pun mengimbau pegawai Dishub dan warga sekitar agar tetap waspada terhadap kemungkinan kemunculan ular lainnya.

"Iya, kami tetap meminta kepada pihak kantor UPT Dinas Perhubungan serta warga di sekitar situ untuk terus waspada. Sementara kita duga ular itu masih berada di sekitaran situ. Di sekitar kantor itu lumayan padat penduduk dan rata-rata memiliki ternak berupa ayam," ucapnya.

Ular Nyaris Ditebas gegara Melawan

Dalam video yang diterima detikSulsel, mulanya petugas Damkar menemukan sarang ular berada di area pojok kantor, tepatnya di antara rumpun bambu. Sesaat kemudian petugas berusaha menarik tubuh ular dari dalam lubang sarang.

Saat berhasil ditarik keluar dari sarangnya, seketika ular itu meliuk-liuk dan hendak mematuk petugas Damkar. Pegawai Dishub dan warga yang berada di lokasi sempat ingin menebas ular itu, tetapi dilarang petugas.

"Jangan ditebas! Jangan ditebas! Biarkan petugas yang atasi," ujar salah seorang petugas Damkar.

Sementara ular masih berontak, petugas Damkar tetap menjaga jarak sembari mencegah ular kembali masuk ke sarangnya. Tak lama kemudian salah seorang petugas Damkar berhasil menginjak kepala ular untuk selanjutnya dievakuasi.




(hsr/ata)

Hide Ads