Momen Perahu Basarnas di Maros Terbalik-Terseret Banjir Saat Evakuasi Warga

Momen Perahu Basarnas di Maros Terbalik-Terseret Banjir Saat Evakuasi Warga

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 12 Feb 2025 06:30 WIB
Perahu Basarnas terbalik hingga terseret arus sungai di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Perahu Basarnas terbalik hingga terseret arus sungai di Kabupaten Maros. (dok. istimewa)
Maros -

Warga Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibuat geger dengan terbaliknya perahu milik Basarnas hingga terseret banjir. Insiden itu terjadi saat personel Basarnas mau mengevakuasi korban banjir bernama H Dalle (60).

Perahu tersebut diketahui memuat empat orang personel Basarnas. Dalam video beredar, tampak perahu berputar di atas air akibat arus banjir.

Perahu yang terus berputar menyebabkan ketidakseimbangan. Petugas yang berada di atasnya kemudian terjatuh ke dalam air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga yang menyaksikan insiden itu dari atas jembatan kemudian histeris. Beruntung para petugas tersebut berhasil selamat.

"Perahu karetnya terbalik, petugas Basarnas selamat," ujar Petugas Operasional Bendungan Lekopancing Maros, Makmur kepada detikSulsel, Selasa (11/2/2025).

ADVERTISEMENT

Petugas Hendak Selamatkan Warga Terjebak Banjir

Peristiwa itu terjadi di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros pada Selasa (11/2) sekitar pukul 15.30 Wita. Dalle awalnya dilaporkan terjebak banjir di kebunnya karena air sungai meluap.

"Kami terima laporan dari seseorang bahwa ada warga yang ke kebunnya di seberang sungai. Ternyata air naik dan tidak bisa kembali," kata Makmur.

Petugas Bendungan Lekopancing kemudian menghubungi pemerintah setempat untuk melaporkan hal tersebut ke Basarnas. Tak berselang lama, petugas Basarnas pun datang ke lokasi.

"Kami laporkan ke pemerintah setempat dan pemerintah melapor ka Basarnas," bebernya.

Empat personel Basarnas menggunakan perahu karet kemudian menyeberang sungai untuk mengevakuasi warga tersebut. Namun perahunya kandas dan mesinnya mati hingga terseret ke bendungan.

"Perahunya kandas dan mesinnya juga mati. Itu yang menyebabkan perahu hanyut ke arah bendung, 4 orang petugas langsung loncat meninggalkan perahu," terangnya.

"Semuanya selamat, sempat dibawa (terseret) arus sungai," lanjutnya.

Dia menambahkan Dalle juga telah dievakuasi oleh warga. Dalle dievakuasi saat kondisi air sungai sudah mulai turun.

"Saat ini air sungai juga sudah turun, dan petani tersebut dipastikan sudah aman," pungkasnya.




(hmw/ata)

Hide Ads