6 Kecamatan di Gowa Diterjang Banjir-Longsor, Sejumlah Ruas Jalan Terputus

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Selasa, 11 Feb 2025 21:48 WIB
Foto: Material longsor menutup badan jalan di Kabupaten Gowa. (dok. istimewa)
Gowa -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), mencatat 6 kecamatan terdampak banjir, tanah longsor hingga angin kencang imbas cuaca ekstrem. Bencana itu mengakibatkan sejumlah ruas jalan terputus.

"Banyak kejadian (imbas cuaca ekstrem). Akses jalan ada yang terputus," ujar Kepala Pelaksana BPBD Gowa Wahyudin kepada detikSulsel, Selasa (11/2/2025).

Adapun 6 kecamatan yang dimaksud, yakni Bontonompo, Tinggimoncong, Parangloe, Pallangga, Tombolo Pao, dan Manuju. Longsor terjadi di sejumlah titik di antaranya jalan provinsi di Dusun Parangbobbo dan Jalan Pattene, Lingkungan Malino.


"Ada satu lokasi di Tombolo Pao sementara diharapkan ini warga untuk kerja bakti bersama pemerintah setempat. Menunggu bantuan dari Dinas PUPR untuk ... karena perjalanan, kan, jauh ke sana, aksesnya jauh," kata Wahyudin.

Selain longsor, hujan deras juga mengakibatkan banjir di Dusun Sunggumanai, Desa Belapunranga, Parangloe, serta Jalan Dato Gappa, Kelurahan Mangalli, Pallangga. Sejumlah rumah warga dilaporkan tergenang.

"Untuk yang laporan masuk hari ini, ya, lumayan banyak. Cuma, yang bisa saya sebut ini mungkin beberapa titik lokasi banjir yang memang sudah menjadi titik ini, kan, setiap tahun. Ada juga tambahan lagi masuk," tuturnya.

Sementara itu, angin kencang yang melanda beberapa wilayah di Gowa menyebabkan pohon tumbang di tujuh titik. Lokasi yang terdampak antara lain Jalan Poros Bontonompo-Takalar, Lingkungan Bu'nea, Kelurahan Bontonompo, Bontonompo; Batulapisi, Kelurahan Malino, Tinggimoncong; serta Jalan Poros Malino, Parang, Kelurahan Lanna, Parangloe.

Pohon tumbang juga terjadi di Kelurahan Mangalli, Pallangga; Jalan Poros Je'ne Madinging, Desa Kampili, Pallangga; Jalan Poros Anassappu menuju Bontobiraeng, Bontonompo; serta Jalan Poros Bontonompo, Kelurahan Tamallayang, Bontonompo.

Selain itu, tanah amblas terjadi di Jalan Poros Tanah Karaeng, Kecamatan Manuju. Tanah amblas merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Gowa dengan Kabupaten Takalar.



Simak Video "Video: Panggung Mamuju Festival Ambruk Diterjang Angin Kencang-Tenda Roboh"

(hsr/hsr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork