10 Kecamatan di Maros Diterjang Banjir, Sejumlah Ruas Jalan Terputus

10 Kecamatan di Maros Diterjang Banjir, Sejumlah Ruas Jalan Terputus

Muhammad Subhan - detikSulsel
Selasa, 11 Feb 2025 16:03 WIB
Banjir menerjang 10 kecamatan di Maros.
Banjir menerjang 10 kecamatan di Maros. Foto: (dok. Istimewa)
Maros -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat 10 kecamatan terdampak banjir imbas cuaca ekstrem. Sejumlah jalan juga terputus akibat air yang kian tinggi.

"Saat ini 10 kecamatan terendam banjir. (Kecamatan) Turikale dan Maros Baru yang terparah. Banjir di 10 kecamatan ini tidak merata di seluruh wilayah," kata Kepala Pelaksana BPBD Maros Towadeng kepada detikSulsel, Selasa (11/2/2024).

Adapun 10 kecamatan terdampak yakni Turikale, Maros Baru, Lau, Marusu, Moncongloe, Simbang, Bantimurung, Tompobulu, Camba, dan Tanralili. Towadeng mengatakan ketinggian air di Maros Baru mencapai 1,5 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak pagi tadi air sudah mulai naik. Kalau wilayah yang paling tinggi airnya di Maros Baru 1,5 meter ketinggian air," ucapnya.

Akibat banjir, sejumlah ruas jalan juga tertutup total seperti di Jalan Palantikang, Jalan Tekolabbua, dan Jalan Petttarani. Pihak BPBD berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas.

ADVERTISEMENT

"Akses jalan yang terputus sekarang Jalan Palantikang, arah ke Tekollabua dan yang terbaru Jalan Pettarani sudah tidak dapat dilewati," kata Towadeng.

Towadeng menuturkan, penyebab banjir yang terjadi saat ini adalah intensi hujan di Maros yang sangat tinggi. Ia memperkirakan kondisi akan semakin buruk jika hujan tidak berhenti.

"Penyebabnya cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi dalam beberapa hari dan sampai saat ini masih hujan, diperkirakan masih akan naik," ucapnya.

BPBD Maros saat ini sudah menyiapkan posko bencana dan menyiapkan petugas jika ada warga yang harus dievakuasi. Selain itu, dapur umum juga disiapkan untuk mengantisipasi pengungsi banjir.

"Kita siapkan posko induk di kantor BPBD juga dapur umum untuk menyiapkan makanan kalau nanti ada warga yang mengungsi," pungkasnya.




(asm/nvl)

Hide Ads