Lion Air Jelaskan soal Penumpang Rute Makassar-Kendari Kehilangan Barang

Lion Air Jelaskan soal Penumpang Rute Makassar-Kendari Kehilangan Barang

Abadi Tamrin - detikSulsel
Selasa, 11 Feb 2025 13:30 WIB
Ilustrasi pesawat Lion Air
Lion Air. Foto: Rifkianto Nugroho
Makassar -

Manajemen Lion Air memberikan penjelasan tentang laporan penumpang dalam penerbangan rute Makassar-Kendari yang kehilangan barang. Lion Air saat ini sedang melakukan investigasi mendalam.

"Lion Air telah menerima laporan kehilangan barang berharga dari salah satu pelanggan dalam penerbangan Makassar-Kendari penerbangan JT-992 pada Sabtu, 8 Februari 2025," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Selasa (11/2/2025).

Danang menjelaskan, saat ini tim dari Lion Air sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi penyebab kejadian dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berkomitmen untuk memberikan rekomendasi dan solusi yang tepat sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang berlaku," ujar Danang.

Danang menegaskan, Lion Air senantiasa mengedepankan keamanan dan kenyamanan pelanggan. Dia juga menghimbau kepada penumpang untuk selalu menyimpan barang berharga di bagasi kabin dan mengawasinya secara langsung selama perjalanan, sesuai dengan ketentuan yang telah disosialisasikan.

ADVERTISEMENT

"Kami akan memberikan update lebih lanjut setelah proses investigasi selesai," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap porter berinisial IH (26) yang membobol koper dan mencuri emas penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku menggasak cincin dan gelang emas korban.

"Jadi terduga pelaku ini pekerjaannya adalah porter di salah satu maskapai yang digunakan korban," ujar Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya kepada wartawan, Senin (10/2).

Douglas mengatakan kasus ini terungkap setelah korban mendarat di Bandara Haluoleo, Kendari pada Senin (10/2) sore. Korban yang menyadari kopernya rusak dan emasnya hilang kemudian melapor ke polisi di Kendari.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads