Siswa SMK di Banggai Tewas Tenggelam di Sungai Saat Tolong Teman yang Keram

Siswa SMK di Banggai Tewas Tenggelam di Sungai Saat Tolong Teman yang Keram

Hafis Hamdan - detikSulsel
Senin, 10 Feb 2025 16:00 WIB
Simulasi penanganan kecelakaan di Sungai Luworo yang dilakukan usai peresmian Jembatan Luworo, Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun (dok BNPB)
Ilustrasi orang tenggelam. Foto: (dok BNPB)
Banggai -

Siswa SMK bernama Muhammad Abdul Fahri (16) di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), tewas tenggelam setelah lompat ke sungai untuk menolong temannya yang kakinya keram saat berenang. Korban sempat dibawa ke puskesmas namun nyawanya tidak tertolong.

"Korban hanyut di Sungai Singkoyo," ujar Kapolsek Toili AKP Raden Hermawan kepada wartawan, Senin (10/2/2025).

Peristiwa tersebut terjadi di Sungai Singkoyo, Kecamatan Toili pada Minggu (9/2) sekitar pukul 17.15 Wita. Kejadian berawal saat korban bersama 5 temannya mandi di sungai usai mencari bambu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat tiba di sungai, 2 rekan korban yakni Rafael dan Aditya langsung berenang. Kemudian Rafael mengeluh kalau kakinya keram sehingga minta tolong ke teman-temannya," terangnya.

Selanjutnya korban dan beberapa temannya langsung melompat ke sungai untuk menolong. Namun setelah melompat, korban tidak muncul ke permukaan.

ADVERTISEMENT

"Akan tetapi korban tidak muncul setelah melompat ke sungai," bebernya.

Teman korban kemudian melakukan pencarian di sekitar sungai. Tak lama, korban ditemukan di dasar sungai dan langsung dibawa ke Puskesmas Toili II.

"Sesampainya di puskesmas, dari hasil pemeriksaan tenaga medis bahwa korban telah meninggal dunia," kata Raden.

Raden menambahkan jasad korban telah dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga telah menerima kejadian yang menimpa korban dan menolak dilakukan autopsi.

"Pihak keluarga menerima atas peristiwa ini sebagai takdir dan tidak menghendaki dilakukan autopsi," pungkasnya.




(asm/ata)

Hide Ads